BRI Liga 1: Dituding Lakukan Handball di Laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya, Ini Jawaban Witan Sulaeman

BRI Liga 1: Dituding Lakukan Handball di Laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya, Ini Jawaban Witan Sulaeman
Witan Sulaeman (kiri) berebut bola lawan Bruno Moreira di laga antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di pekan kelima BRI Liga 1 2023/2024 di SUGBK, Minggu (30/07/2023). (c) Bola.net/Ikhwan Yanuar

Bola.net - Gelandang Persija Jakarta, Witan Sulaeman, membantah tudingan pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso yang menyebut bahwa dirinya melakukan handball sebelum dilanggar Arief Catur Pamungkas.

Persija berduel lawan Persebaya di pekan kelima BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (30/07/2023) malam WIB. Di laga tersebut, Bajul Ijo, julukan Persebaya, harus bermain dengan 10 pemain saja selama satu jam.

Pasalnya, Arief Catur dikartu merah oleh wasit Armyn Dwi Suryathin. Bek berusia 24 tahun itu dianggap sebagai orang terakhir ketika menjatuhkan Witan.

Witan kemudian membantah tudingan Aji Santoso itu. "Kalau soal handball, saya mengontrol bola dengan kaki," akunya dalam konferensi pers setelah pertandingan.

1 dari 3 halaman

Lihat Tayangan Ulang

Lebih lanjut, Witan Sulaeman mengatakan dirinya akan melihat ulang momen tersebut di televisi. Namun ditegaskannya, dirinya tak menyentuh bola dengan tangannya.

"Tapi, saya belum lihat tayangan ulangnya. Saya ingat mengontrol bola dengan kaki kanan, tidak pakai tangan. Coba nanti saya lihat lagi videonya," jelas Witan.

Kejadian kartu merah Arief Catur bermula dari umpan panjang kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, kepada Witan. Bek Persebaya Surabaya, Dusan Stefanovic, melakukan kesalahan dengan gagal menghalau umpan itu. Dari belakang, Witan berlari mengejar bola.

Bola lebih dulu menyentuh kaki kanan Witan dan memantul ke tangan kirinya. Sesaat setelah handball, Arief Catur menarik baju pesepak bola berusia 21 tahun tersebut. Namun, sebelum bola menghampiri tangan Witan, tangan kiri Arief Catur telah lebih dulu mengganggu pergerakan sang pemain sebelum menarik baju lawannya itu.

2 dari 3 halaman

Tudingan Aji Santoso

Tudingan Aji Santoso

Aji Santoso ketika memimpin Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2023/2023 (c) LIB

Sementara itu, Aji Santoso mengklaim melihat Witan Sulaeman 100 persen handball sebelum Arief Catur melakukan pelanggaran. Namun, arsitek berusia 53 tahun tersebut tetap menghargai keputusan pengadil pertandingan.

"Soal kartu merah, itu memang menjadi keputusan wasit, saya bisa terima," ungkap Aji dalam sesi jumpa media sesudah bertanding.

"Tapi sebelum pelanggaran, Witan melakukan handball. Tapi saya tetap respek keputusan wasit, Witan itu 100 persen handball," tegas Aji Santoso.