BRI Liga 1: Bonek Mania Bikin Gebrakan Jelang Duel Arema FC vs Persebaya

BRI Liga 1: Bonek Mania Bikin Gebrakan Jelang Duel Arema FC vs Persebaya
Bonekmania. (c) Mustopa

Bola.net - Pendukung Persebaya Surabaya, Bonek Mania membuat gebrakan jelang pertandingan melawan Arema FC pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2021/2022. Mereka meluncurkan "Gerakan beli tiket tapi dukung dari rumah".

Dalam gerakan tersebut, para pendukung Persebaya bisa membeli tiket secara online. Namun, tidak perlu datang ke stadion sesuai dengan himbauan dari PSSI dan PT. Liga Indonesia.

Pembelian tiket dibuka malam ini mulai pukul 19.27 WIB dan ditutup 06 November 19.27 atau jelang laga Persebaya vs Arema FC. Harganya Rp.19.270 dan seluruh dana anak masuk ke rekening Persebaya.

Para pembeli juga akan mendapatkan tiket fisik dengan desain yang menarik. Nantinya tiket fisik tersebut bisa diambil di seluruh Persebaya Store di Kota Surabaya dan sekitarnya.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Dukungan Moral

Menurut juru bicara Bonek, Cak Tulus mengatakan, gerakan tersebut merupakan bentuk kontribusi nyata suporter kepada Persebaya. Karena bagaimanapun Bonek Mania tidak dapat dipisahkan dari tim Kota Pahlawan.

"Tujuan utamanya pertama memberikan dukungan moral, bahwa kami adalah satu, bahwa Persebaya bukan hanya tim, bukan hanya manajemen, yang penting lagi Persebaya adalah suporternya juga," katanya dalam jumpa pers, Rabu (03/11/2021).

"Di sini kami ingin memberikan kontribusi nyata walaupun hanya dengan Rp.19.270, tapi kami ingin memberikan sedikit itu untuk tim kami," tegasnya.

2 dari 4 halaman

Bukan Krisis Finansial

Cak Tulus menegaskan bahwa sumbangan tersebut bukan karena Persebaya mengalami krisis keuangan. Mereka hanya ingin ikut berpartisipasi, apalagi kompetisi berlangsung di tengah pandemi.

"Saya yakin sebagai tim profesional, Persebaya sudah bisa mengatasi hal tersebut, tidak ada gaji yang terlambat, tidak ada hal-hal yang membuat berita negatif di media sosial," imbuhnya.

"Keinginan kami membantu yang membuat kami bergerak," terang Cak Tulus.

3 dari 4 halaman

Kritik kepada LIB

Aksi itu juga sebagai bentuk perlawanan terhadap rencana PT. Liga Indonesia Baru mendatangkan suporter ke stadion. Hanya saja, harga tiketnya cukup mahal.

"Itu semoga menjadi sebuah kritik membangun, bahwa semuanya harus sesuai porsinya," pungkasnya.

Artinya, jika harga tiket terlalu mahal, tentu suporter akan berteriak. Apalagi seluruh pendapatan dari penjualan tiket akan masuk ke kantong LIB.