BRI Liga 1 Banjir Pelatih Asing, Seto Nurdiyantoro Suarakan Regulasi Soal Kualitas Pelatih

BRI Liga 1 Banjir Pelatih Asing, Seto Nurdiyantoro Suarakan Regulasi Soal Kualitas Pelatih
Seto Nurdiantoro saat laga perempat final Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung melawan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (01/07/2022). (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - BRI Liga 1 2022/2023 didominasi pelatih asing daripada pelatih lokal. Menariknya, tak semua pelatih asing yang datang mampu menghadirkan prestasi bagi klubnya dan beberapa justru dipecat.

Pada awal musim, BRI Liga 1 diramaikan oleh enam pelatih lokal. Ada Djadjang Nurdjaman, Seto Nurdiyantoro, Nilmaizar, Widodo C. Putro, Rahmad Darmawan, dan Aji Santoso. Namun, beberapa nama sudah terdepak dari posisinya.

Seto Nurdiyantoro dan Aji Santoso mampu bertahan di PSS Sleman dan Persebaya Surabaya. Sementara Rahmad Darmawan sudah meninggalkan RANS Nusantara FC dan kini dipinang Barito Putera.

"Saya banyak belajar dari Coach Aji. Bagaimanapun beliau adalah seorang profesional. Kami masih bertahan, tetapi mungkiin berbeda konsep. Kalau Coach Aji secara prestasi memang bagus, sementara saya masih labil," ujar Seto.

1 dari 3 halaman

Pelatih Asing Harus Punya Prestasi

Sejauh ini, tercatat ada 12 pelatih dari 18 klub BRI Liga 1 yang mengalami pemecatan atau mundur dari jabatannya. Mereka yang mengakhiri kerja sama lebih cepat dengan klubnya tersebut didominasi pelatih asing. Rinciannya delapan pelatih dari luar negeri dan sisanya lokal.

Menipisnya jumlah pelatih lokal di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air menjadi sorotan Seto Nurdiyantoro. Menurutnya, kualitas pelatih lokal tidak kalah dari pelatih asing.

"Mudah-mudahan lebih banyak pelatih lokal yang muncul, apalagi sekarang banyak pelatih-pelatih muda. Pelatih senior pun saya pikir punya pengalaman yang bagus seperti Rahmad Darmawan dan Djajang Nurdjaman," ucap Seto.

"Harapan saya banyak kesempatan buat pelatih-pelatih lokal, kalaupun ada pelatih asing juga jangan bawa gerbongnya. Kalau bawa gerbong ya harus ada pelatih lokal yang dilibatkan."

"Ini opini saya, kalau pelatih asing bisa bawa tim berprestasi dengan pemain seadanya itu bagus. Namun, kalau pelatih asing dengan materi pemain yang luar biasa, ya saya bilang belum bisa dijadikan tolok ukur," paparnya.

2 dari 3 halaman

Apakah Dibutuhkan Regulasi Pelatih Asing?

Apakah Dibutuhkan Regulasi Pelatih Asing?

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro (c) Dok. PSS Sleman

Seto Nurdiyantoro berharap federasi sepak bola Indonesia alias PSSI memperketat regulasi atau aturan kriteria pelatih asing yang akan direkrut tim-tim Liga 1. Ini dilakukan agar kualitas permainan meningkat.

Sehingga para pelatih asing juga dapat membawa dampak positif bagi persepakbolaan Indonesia. Satu di antaranya bisa mentransfer ilmu kepada pelatih lokal.

"Saya dengar ada pembahasan bahwa ada aturan, yang satu poin di antaranya pelatih asing yang direkrut minimal lima tahun di negaranya dengan kualitas kompetisi level tertinggi," ucap Seto.

"Mungkin ada beberapa regulasi yang bukan menyulitkan, tetapi yang terpilih untuk klub Indonesia memang pelatih asing yang berkualitas jadi kita bisa belajar. Semoga regulasi bisa diperjelas dan diperketat," harap eks pelatih PSIM Yogyakarta itu.