BRI Liga 1: Bali United vs Persela, Opstimisme Iwan Setiawan Tanpa Kehadiran Jabar Sharza

BRI Liga 1: Bali United vs Persela, Opstimisme Iwan Setiawan Tanpa Kehadiran Jabar Sharza
Pemain Persela Lamongan, Jabar Sharza dan Ivan Carlos, merayakan gol ke gawang Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2021/2022 (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Persela Lamongan menghadapi lawan berat pada laga perdana seri ketiga BRI Liga 1 2021/2022. Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut akan menghadapi Bali United, Jumat (19/11/2021).

Pelatih Persela, Iwan Setiawan mengakui bahwa Bali United bukan lawan yang mudah. Dia merujuk pada kekuatan yang dimiliki oleh skuad asuhan Stefano Cugurra Teco tersebut.

"Kita juga pasti setuju bahwa Bali United adalah salah tim tim terbaik dihuni materi pemain terbaik di Liga 1," katanya dalam sesi jumpa pers virtual, Kamis (18/11/2021).

Artinya, seluruh penggawa Serdadu Tridatu harus diwaspadai tanpa terkecuali. Karena mereka memiliki komposisi pemain dengan kualitas yang merata hampir di semua lini.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Kehilangan Jabar Sharza

Sementara Persela berada dalam situasi yang kurang bagus. Tim kebanggaan Kota Soto tersebut harus kehilangan pemain asingnya, Jabar Sharza karena masih pemulihan cedera.

Namun, situasi tersebut tidak menjadi masalah serius bagi Iwan Setiawan. Sebab, dari awal kompetisi bergulir, Persela lebih sering diperkuat dua pemain asing yakni Ivan Carlos dan Demerson Costa.

"Kami sudah terbiasa bekerja melakoni pertandingan-pertandingan kami dengan pemain muda kami," Iwan menambahkan.

2 dari 4 halaman

Tetap Optimistis

Iwan juga tetap berusaha optimistis menghadapi Bali United dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki timnya. Dia menekankan kepada pemainnya untuk selalu tampil maksimal.

"Saya kira sama optimisnya dengan pertandingan-pertandingan kami sebelumnya bahwa memang rasa optimis itu harus kami canangkan setiap saat dalam setiap pertandingan," jelasnya.

"Kalau ditanya seberapa optimis, saya tanya kembali berapa persen standar hitungan optimis, kalau standarnya 1000 persen, berarti kami optimisnya 1000 persen," tegas Iwan.

3 dari 4 halaman

Abaikan Hasil Negatif

Eks pelatih Persebaya itu juga tidak mau memikirkan rekor negatif ketika bersua Bali United. Persela diketahui mengalami tiga kali kekalahan dalam lima pertemuan terakhirnya kontra tim Pulau Dewata.

"Saya kira tidak bisa menjadi satu acuan, karena di Indonesia banyak tim yang setiap tahun berubah. Jadi saya kira data itu tidak menjadi sesuatu yang pusing lah untuk saya," terang Iwan.

"Pada intinya mudah-mudahan besok kami bisa tampil maksimal dan insyaallah juga meraih hasil maksimal," tandas juru taktik asal Medan, Sumatera Utara itu.