BRI Liga 1 2023/2024: Arema FC Dikalahkan Persik Kediri, Fernando Valente Kecewa

BRI Liga 1 2023/2024: Arema FC Dikalahkan Persik Kediri, Fernando Valente Kecewa
Pelatih Arema FC, Fernando Valente (c) Dok. Arema FC

Bola.net - Kekalahan Arema FC dari Persik Kediri pada lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 membuat sedih Fernando Valente. Pelatih Arema FC ini mengaku bahwa hasil timnya ini jauh berbeda dari yang ia harapkan.

"Kami kecewa dengan hasil ini. Kami sudah bekerja keras sepanjang pekan lalu. kami juga sudah berusaha sebaik mungkin dan berjuang untuk meraih tiga poin," kata Valente, usai laga.

"Namun, kadang pertandingan beda dengan yang kami harapkan," sambungnya.

Arema FC sebelumnya harus menelan kekalahan pada laga pekan ke-20 mereka di BRI Liga 1 2023/2024, kontra Persik Kediri. Dalam laga yang dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Senin (27/11), mereka kalah 0-1 melalui gol tunggal Anderson do Nascimento Carneiro pada menit 74.

Dengan hasil ini, Arema FC masih terpaku di peringkat ke-16. Mereka mengoleksi 18 angka dari 20 laga. Sementara, Persik Kediri berada di posisi tujuh klasemen dengan capaian 29 poin dari 20 pertandingan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Kurang Agresif

Menurut Valente, Arema FC mampu menguasai jalannya pertandingan. Mereka juga, sambung pelatih asal Portugal ini, berhasil mencetak sejumlah peluang membobol gawang lawan.

"Bahkan, ketika kekurangan pemain, kami tetap bisa mengontrol jalannya pertandingan. Namun, kita harus lebih agresif di sepertiga akhir lapangan," tutur Valente.

"Ke depan, kami akan coba benahi lagi. Pemain tidak boleh ragu berusaha mencetak gol dan menciptakan situasi berbahaya di pertahanan lawan," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Kartu Merah Bodoh

Selain itu, Valente juga menyoroti kartu merah yang didapat salah seorang gelandangnya, Jayus Hariono. Pelatih berusia 64 tahun ini menyebut bahwa kartu merah ini membuat upaya timnya meraih poin penuh pada laga tersebut harus kandas.

"Pada babak kedua, ketika kami berusaha mengubah dinamika permainan, pemain kami terkena kartu merah yang bodoh," tukas Valente.

"Hal ini membuat kami kesulitan," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)