BRI Liga 1 2022/2023: Jawab Kekecewaan PSHW, Arema FC Minta Maaf

BRI Liga 1 2022/2023: Jawab Kekecewaan PSHW, Arema FC Minta Maaf
Arema FC menang 2-0 atas Persita Tangerang dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di stadion Manahan, Sabtu (17/12/2022). (c) Dok. Liga1Match

Bola.net - Manajemen Arema FC merespons adanya kekecewaan dan 'penolakan' terhadap keputusan mereka memilih Stadion Sultan Agung Bantul sebagai kandang pada putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023. Klub berlogo singa mengepal ini meminta maaf terhadap pihak-pihak yang kecewa terhadap keputusan mereka tersebut dan mengaku paham dengan kekecewaan ini.

"Kami ikhlas menerima segala kekecewaan dari banyak pihak dikarenakan dampak dari musibah Kanjuruhan dan kami memohon maaf," kata Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi, Tatang Dwi Arifianto, Rabu (04/01/2023) siang.

"Namun, semua tidak ada niatan apalagi kesengajaan. Kami patuh menjalankan konsekuensi sanksi yang diberikan federasi. Kami juga menghormati proses hukum yang berjalan," sambungnya.

Sebelumnya, sempat muncul penolakan dan kekecewaan terkait keputusan Arema FC menggunakan Stadion Sultan Agung Bantul sebagai kandang mereka di sisa BRI Liga 1 2022/2023. Salah satu penolakan tersebut datang dari PSHW, salah satu klub Liga 3.

Melalui akun media sosial mereka, klub tersebut mengungkapkan kekesalan mereka kepada Arema. Klub berlogo singa mengepal tersebut dinilai tak memiliki empati.

PSHW menilai bahwa Arema FC merupakan penyebab Liga 3 DIY gagal digelar. Selain itu, tiadanya empati Arema FC juga ditunjukkan dengan keputusan mereka menggunakan Stadion Sultan Agung sebagai kandang mereka untuk putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Bakal Kembali Normal

Tatang menyebut, Arema FC optimistis bahwa kondisi sepak bola Indonesia akan kembali normal. Hal ini tentunya dengan dukungan pihak-pihak yang berwenang.

"Kami memohon maaf tidak memiliki kewenangan terkait penentuan bergulir atau tidaknya strata kompetisi. Kami kini terus introspeksi dan berbenah agar lebih baik," ucap Tatang.

"Kami optimistis pemerintah dan federasi serta stakeholder yang lain terus berbenah dan berusaha keras mengembalikan situasi dan kondisi sepakbola indonesia kembali normal dan berprestasi," ia menandaskan.