BRI Liga 1 2021/2022: Persipura Jayapura Pastikan Banding Sanksi Komdis PSSI

BRI Liga 1 2021/2022: Persipura Jayapura Pastikan Banding Sanksi Komdis PSSI
Duel Persipura Jayapura vs Borneo FC di laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2021-22 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (28/02/2022) malam WIB. (c) BRI Liga 1 Official Twitter

Bola.net - Persipura Jayapura membeber tanggapan mereka ihwal sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI, terkait absennya mereka pada laga kontra Madura United lalu. Mutiara Hitam -julukan Persipura Jayapura- menegaskan akan mengajukan banding terkait sanksi tersebut.

"Tadi kami sudah terima surat dari Komisi Disiplin PSSI, terkait keputusan mereka. Ada dua surat keputusan, yaitu kepada tim dan manajer," kata Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, dalam rilis yang diterima redaksi Bola.net, Rabu (09/03).

"Saya sudah sampaikan kepada manajemen bahwa kita sudah terima suratnya dan akan lakukan banding ke Komite Banding PSSI atas kedua keputusan tersebut," sambungnya.

Sebelumnya, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada Persipura Jayapura menyusul ketidakhadiran mereka dalam partai tunda pekan ke-22 BRI Liga 1 2021/2022 melawan Madura United. Sanksi ini tercantum dalam SK Komdis No. O71/L1/SK/KD-PSSI/III/2022. Dalam SK tersebut, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kalah 0-3, pengurangan tiga poin, dan denda Rp250 juta bagi Persipura.

Selain itu, Komdis PSSI juga menjatuhkan hukuman bagi Manajer Persipura, Bento Madubun. Ia dilarang aktif di sepak bola Indonesia selama 12 bulan dan denda Rp50 juta.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Isi Posisi Manajer

Sementara itu, manajemen Persipura tak mau disanksinya Bento Madubun mengganggu perjalanan tim mereka pada sisa kompetisi ini. Karenanya, sembari menanti hasil banding, mereka mengisi posisi manajer tim Persipura Jayapura.

"Secara internal, posisi manajer tim akan diserahkan kepada Pak Rudy Maswi," kata BTM, sapaan karib Benhur Tomi Mano.

"Siang tadi, Pak Rudy Maswi dan Sekretaris Umum (Rocky Bebena, red) sudah berangkat ke Bali," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Tetap Fokus

BTM pun meminta kepada anak asuhnya agar sanksi dan proses banding tak mengganggu fokus mereka. Ia meminta Ian Kabes dan kawan-kawan agar tetap fokus menjalani pertandingan tersisa dengan sangat serius.

"Seluruh pertandingan adalah final. Wajib dimenangi semuanya supaya bisa memastikan posisi aman. Tidak ada yang mustahil. Terus berjuang dengan gigih dan keras," tegasnya.

"Semua belum berakhir. Yakin dan optimistis kita bisa lewati semua dengan bimbingan Tuhan," BTM menambahkan.