BRI Liga 1 2021/2022: Hadapi Persiraja, Arema FC Tanpa Didampingi Eduardo Almeida

BRI Liga 1 2021/2022: Hadapi Persiraja, Arema FC Tanpa Didampingi Eduardo Almeida
Eduardo Almeida memimpin Arema FC dalam laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2021/2022 kontra Persib Bandung di Stadion Sultan Maguwoharjo, Sleman, Minggu (28/11/2021). (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Arema FC tak didampingi pelatih kepala mereka pada laga kontra Persiraja Banda Aceh pada lanjutan BRI Liga 1 2021/2022. Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, harus menjalani isolasi mandiri akibat terinfeksi Covid-19.

"Saran yang diberikan oleh tim medis untuk jalani karantina mandiri dikarenakan memiliki gejala," ucap Media Officer Arema FC, Sudarmaji, dalam rilis yang didapat redaksi Bola.net, Kamis (10/02) sore.

"Namun, semua program tetap berjalan dengan baik mulai dari persiapan sampai nanti pertandingan berjalan," sambungnya.

Arema FC akan menghadapi Persiraja Banda Aceh pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2021/2022. Laga ini bakal dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (10/02).

Saat ini, Arema FC berada di peringkat kedua dalam klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022. Mereka mengoleksi 48 poin dari 23 pertandingan yang sudah dilakoni.
Sementara, Persiraja berada di dasar klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022. Mereka mengoleksi sebelas angka dari 23 laga.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Bidik Tiga Poin

Menurut Sudarmaji, absennya Almeida tak membuat Arema kendor. Klub berlogo singa mengepal ini tetap mengincar kemenangan pada laga kontra Persiraja.

"Targetnya, kami tetap bisa raih poin maksimal," kata Sudarmaji.

"Ini agar kami bisa kembali di track posisi puncak," sambungnya.

2 dari 4 halaman

Patuhi Protokol

Lebih lanjut, Sudarmaji pun memastikan bahwa regulasi protokol kesehatan dijalankan dengan patuh dan disiplin oleh semua awak Arema FC. Mantan wartawan ini menduga, penularan virus Covid-19 -yang membuat Almeida dan sejumlah pelatih lain absen- terjadi di fasilitas ruang ganti venue pertandingan atau latihan. Fasilitas ini sering digunakan bergantian.

"Saran tim medis tidak hanya dilakukan disinfektan, tapi juga fogging di fasilitas stadion seperti ruang ganti, sebab khawatir paparannya terjadi di fasilitas tersebut," tutur Sudarmaji.

3 dari 4 halaman

Terima Kasih ke LIB dan Satgas Covid

Sementara itu, Arema FC juga menyampaikan terima kasih kepada PT. LIB dan Satgas Covid Bali. Dua institusi tersebut, sambung Sudarmaji, respek dan bergerak cepat melakukan tindakan preventif untuk mengurangi penularan yang lebih besar.

"Semoga dengan koordinasi yang baik dan saling memberi masukan serta saran, persoalan pandemi ini akan segera kelar, semua sehat, dan sepak bola kembali kompetitif," pungkas Sudarmaji.