BRI Liga 1 2021/2022: Dikalahkan Arema FC, Barito FC Akui Terpengaruh Penalti

BRI Liga 1 2021/2022: Dikalahkan Arema FC, Barito FC Akui Terpengaruh Penalti
BRI Liga 1: Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Djadjang Nurdjaman membeber analisisnya ihwal penyebab kekalahan anak asuhnya pada laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022, kontra Arema FC. Pelatih Barito Putera ini mengakui anak asuhnya terpengaruh dengan hukuman penalti yang mereka terima pada awal babak kedua.

Djanur -sapaan karib Djadjang- menilai bahwa laga antara timnya dan Arema cukup ketat. Para pemainnya menunjukkan kerja keras mereka pada laga tersebut.

"Kami sangat menyayangkan penalti yang kurang jelas pada awal babak kedua," ucap Djanur, usai laga.

Penalti ini berdampak terhadap mental penggawa Barito Putera. Penggawa Barito Putera, Ardiansyah, mengaku bahwa timnya sempat kendor usai penalti tersebut.

"Kami sudah bekerja keras, tapi hasilnya kurang memuaskan," ucap Ardiansyah.

"Karena penalti kurang jelas tadi, motivasi anak-anak sedikit menurun," sambungnya.

Sebelumnya, Barito Putera harus menelan kekalahan pada laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2021/2022, kontra Arema FC. Pada laga yang dihelat di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (23/11) ini, mereka kalah dengan skor 1-2.

Dua gol Arema dicetak Carlos Fortes melaui sepakan penalti dan M. Rafli. Sementara gol Barito diceploskan Cassio de Jesus.

Dengan hasil ini, Barito Putera masih terpaku di posisi 13 klasemen, dengan raihan 12 poin dari 13 pertandingan. Sementara, Arema FC naik ke posisi dua klasemen. Mereka mengoleksi 26 angka dari 13 laga.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Hilang Fokus

Selain penalti yang tak jelas, menurut Djanur, ada lagi hal yang membuat timnya kalah pada laga ini. Hal tersebut, sambungnya, adalah hilangnya fokus Azamat Baimatov dan kawan-kawan jelang laga berakhir.

"Ini masalah klasik. Kami kurang fokus dan konsentrasi pada danger time," papar Djanur.

"Masih banyak terjadi gol pada akhir pertandingan. Ini yang selalu kami benahi pada tiap latihan," ia menambahkan.