Borneo FC di Markas PS TNI: 1 Poin, Enam Jahitan dan Gegar Otak Ringan

Borneo FC di Markas PS TNI: 1 Poin, Enam Jahitan dan Gegar Otak Ringan
Borneo FC (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Borneo FC membawa beberapa cerita usai laga pertama mereka di Liga 1 melawan PS TNI, di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (17/4) lalu. Tak hanya soal poin, tapi juga ada beberapa hal yang layak jadi catatan dari laga ini.

Bertindak sebagai tim tamu, Borneo FC sebenarnya punya peluang besar untuk meraih tiga poin. Pasalnya, klub berjuluk Pesut Etam ini sempat dua kali memimpin jalannya laga. Namun, Borneo FC harus puas dengan skor 2-2.

Hanya saja, bukan hanya raihan satu poin Borneo FC yang menjadi pembahasan dari laga ini. Melainkan cedera yang menimpa dua pemain pilar Borneo FC yang bisa dikaterogikan cukup parah.

Dua pemain Borneo FC yang mengalami cedera yakni Helder Lobato dan Wahyudi Hamisi. Nama pertama mendapatkan enam jahitan karena luka di pelipis matanya. Sementara itu, Wahyudi sempat mengalami lupa ingatan. Sang pemain muda mengalami gegar otak ringan.

"Luka di bagian pelapis Helder (Lobato) terbuka lebar dan harus di jahit, untuk menutup lukanya itu diperlukan 6 jahitan. Sedangkan Wahyudi Hamisi tadi diduga sempat alami geger otak ringan, dia juga tadi sempat nggak ingat apa-apa, tapi alhamdulillah perlahan mulai membaik," kata fisioterapis Borneo FC Luthfi Nanda Amary.

Presiden Borneo FC, Nabil Husein pun murka dengan kejadian ini. Ia menilai wasit yang memimpin laga tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Nabil pun sudah berencana untuk mengajukan protes atas kinerja wasit pada laga ini.

"Kami menyanyangkan cara wasit memimpin pertandingan, beberapa kali dia membuat keputusan keliru sehingga pemain yang akhirnya jadi korban. Kami tidak tinggal diam, kami akan laporkan segera kejadian ini," kata Nabil di laman resmi klub.