BOPI Ungkap Tabir Dibalik Penahanan Diego Michiels

BOPI Ungkap Tabir Dibalik Penahanan Diego Michiels
Diego Michiels saat dimintai keterangan pihak kepolisian beberapa waktu lalu © mdk
Bola.net - Upaya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan manajemen Timnas Indonesia meminta penangguhan penahanan bagi Diego Michiels telah ditolak pihak kepolisian. Padahal, tenaga Diego semula sangat dibutuhkan untuk memperkuat Indonesia di ajang Piala AFF 2012.

Usut punya usut, penolakan penangguhan penahanan terhadap Diego Michiels ternyata datang dari Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Haryo Yuniarto. Kala itu, Haryo meminta kepada pihak kepolisian untuk tetap mengurung Diego dengan alasan terbukti melakukan penganiayaan. Alhasil, pemain asal Belanda tersebut, tidak dapat memperkuat Timnas senior di ajang Piala AFF 2012.

"Saya yang meminta kepada Kapolsek Tanah Abang dan Kapolres Jakarta Pusat melalui pesan singkat (SMS) untuk tidak mengeluarkan izin penangguhan penahanan Diego Michiels. Alasannya, Diego terbukti melakukan penganiayaan," terangnya Haryo.

"Kami ingin pesepakbola lainnya dapat mengambil contoh tersebut. Semua perbuatan, ada konsekuensinya," sambungnya sambil menunjukkan bukti SMS tersebut.

Dikatakannya lagi, apa yang ia dilakukan karena ingin memberikan efek jera bagi Diego Michiels. Sekalipun, Diego berstatus sebagai pemain Timnas. Mantan pemain Persija (IPL), dan Pelita Jaya tersebut, dinilai Haryo terbukti melakukan tindakan pengeroyokan kepada Mef Paripurna.

"Selama dalam pemusatan latihan, para pemain seharusnya berada di tempat penginapan dan tidak boleh keluar pada malam hari. Kasus Diego juga dapat diambil pelajaran, bahwa tim sepak bola tidak boleh bergantung pada satu orang saja," ujarnya.

Haryo Yuniarto juga memberikan contoh ketika terjadi pemukulan yang dilakukan petinju Indonesia kepada Direktur Pelatnas Tinju, Syamsul Anwar, beberapa tahun yang lalu.

"Ketika kejadian tersebut, saya selaku petinggi di Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir (PP Pertina). Akhirnya, bersama dengan rekan yang lain, saya memutuskan untuk memulangkan para petinju Pelatnas," tuntasnya. (esa/dzi)