
Bola.net - - Telatnya pembayaran gaji pemain dan ofisial yang terjadi di sejumlah klub, bahkan setelah kompetisi telah berakhir, mengundang reaksi keras Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Mereka meminta agar klub-klub peserta kompetisi profesional benar-benar mampu menggaransi hak-hak pemain dan ofisial dipenuhi.
"Tentunya, kita kembalikan hal paling dasar ini pada klub," ujar Kol (Cba) Iman Suroso, Ketua Tim Verifikasi BOPI.
"Mengelola klub jangan sekadar untuk bangga-banggaan. Terpenting adalah kemampuan," sambungnya.
Iman tak ketinggalan menyoroti keluhan sejumlah klub bahwa mereka belum bisa membayar gaji pemain dan ofisial mereka akibat subsidi yang dijanjikan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator, belum juga cair. Menurut Iman, alasan ini tak bisa diterima.
Kalau mereka memang ada kontrak dengan LIB, itu adalah pemasukan di luar kewajiban mereka membayar gaji pemain. Nggak usah tergantung subsidi untuk membayar gaji,"tuturnya.
"Mereka harus mampu dulu dan meyakinkan bisa membayar pemain kendati tanpa subsidi. Kalau cuma tergantung subsidi, berarti jika tak ada kompetisi, pemain tidak gajian," ia menambahkan.
Sebelumnya, permasalahan gaji telat kembali mewarnai bergulirnya Liga 1 musim 2017, yang diniati menjadi percontohan perbaikan tata kelola sepakbola nasional. Kendati kompetisi telah usai medio November lalu, masalah tunggakan gaji pemain dan ofisial masih menghantui. Bahkan, di beberapa klub, tunggakan terjadi sejak September 2017 lalu.
Sejumlah klub melontarkan alibi terkait penyebab tunggakan gaji pada para pemain dan ofisial ini, Mereka mengaku hal ini tak lepas dari masih belum cairnya subsidi bagi klub.Selain itu, hak klub berupa pendapatan dari share dan rating televisi masih belum juga menemui kejelasan.
Sementara itu, Iman berharap kejadian seperti ini tak bakal terulang lagi pada musim mendatang. Karenanya, ia menegaskan, BOPI akan bekerja ekstra keras dalam verifikasi klub-klub peserta kompetisi profesional musim depan demi memastikan hal tersebut.
"Yang pasti, tidak memenuhi syarat kami coret. Kami hanya akan merekomendasi klub yang benar-benar mampu. Kalau nggak mampu, kembali ke amatir saja," tandasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Desember 2017 20:12
BOPI Minta Bhayangkara Kembalikan TMS Persebaya, Atau Tak Dapat Rekomendasi
-
Bola Indonesia 12 Desember 2017 16:58
-
Bola Indonesia 1 Desember 2017 07:07
-
Bola Indonesia 25 Oktober 2017 20:17
-
Bola Indonesia 29 Agustus 2017 11:45
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:30
-
Bola Dunia Lainnya 21 Maret 2025 13:16
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:15
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 12:57
-
Otomotif 21 Maret 2025 12:56
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...