BOPI Segera Keluarkan Rekomendasi Liga 1 2019

BOPI Segera Keluarkan Rekomendasi Liga 1 2019
Dirut Interim PT LIB Dirk Soplanit (Kiri) bersama dengan Ketua BOPI Richard Sam Bera (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Permohonan rekomendasi penyelenggaraan kompetisi Liga 1 musim 2019 yang diajukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) berbuah manis. Pasalnya, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) akan segera mengeluarkan surat rekomendasi tersebut dalam waktu dekat.

Hal itu tak lepas dari proses verifikasi yang hampir rampung. Saat ini, dokumen-dokumen yang dibutuhkan BOPI masih dilengkapi oleh LIB.

"Jadi kami pada saat finalisasi dan kami harapkan tanggal sembilan sudah rampung. Jika tidak ada hal-hal lain yang menghambat mungkin tanggal sembilan bisa ditandatangani, dan nanti tanggal 10 akan ada acara formalitas penyerahan rekomendasi tersebut kepada PT LIB," ujar Ketua BOPI, Richard Sam Bera, Selasa (7/5).

"Saat ini sudah 95 persen, tapi masih ada beberapa yang masih kami tunggu dokumennya, tapi diberikan keyakinan sebelum tanggal 9 Mei itu atau pada tanggal 9 Mei itu sudah selesai semua. Prosesnya kami pandang baik, LIB sudah tiga kali meeting sampai malam di sini, dan ini sesuai yang kami sampaikan kepada federasi dan LIB bahwa kami memandang peforma kalian di Piala Presiden," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Meninjau Langsung Sejumlah Stadion

Dalam proses verifikasinya, empat stadion klub peserta Liga 1 ditinjau langsung oleh BOPI yakni Persipura Jayapura, Semen Padang, Bali United dan Perseru Badak Lampung FC. Hasil dari peninjauan tersebut bakal dilaporkan kepada LIB.

"Jadi yang kami cek dari BOPI adalah administrasi dari peraturan dan perundangan negara dan di samping itu kami cek venue. Kami cek ambil sample empat venue setelah kami lihat secara teknis sebetulnya ranah daripada federasi dan operator," tutur Richard.

"Akan tetapi kami juga punya catatan-catatan yang nantinya akan kami sampaikan kepada operator, bahwa kondisi lapangan seperti ini tolong diperhatikan karena ini menyangkut ke regulasi kami sendiri, misalnya di satu stadion regulasi mereka menyatakan harus 1000 looks ternyata 800," imbuhnya.