
Bola.net - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) naik pitam pada pihak-pihak yang dianggap telah melakukan penyesatan opini ihwal batalnya laga Persipura kontra Pahang FA. Menurut mereka, penyesatan opini yag dilakukan secara masif ini tak ubahnya aksi terorisme.
"BOPI sangat kecewa kepada pihak-pihak yang telah melakukan penyesatan opini di media-media, bahkan dilakukan pula pada rapat dengar pendapat di Komisi X DPR RI pada tanggal 26 Mei 2015, di mana opini tersebut sangat provokatif dan menyesatkan opini publik tentang penyebab kegagalan laga Persipura vs Pahang FA yang semestinya digelar tgl 26 Mei 2015," ujar Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho.
"Penyesatan opini yang dilakukan secara masif tersebut, dikhawatirkan mengganggu rasa kebersamaan dan persaudaraan bangsa, hingga kami beranggapan upaya tersebut menyerupai aksi teror," sambungnya.
Lebih lanjut, Heru menegaskan bahwa BOPI menganggap laga Persipura vs Pahang FA adalah sebuah kegiatan yang bertujuan mengharumkan nama bangsa. Walhasil, laga ini layak didukung semua pihak berkaitan dengan suksesnya event tersebut.
Heru menambahkan, BOPI sudah menyampaikan kronologis proses pengajuan surat permohonan rekomendasi dari Persipura dan berhasil diproses oleh BOPI hanya dalam waktu kurang dari 24 Jam, seperti tertera pada kronologis yang sudah disebarkan ke publik.
"Karenanya, saat ini BOPI sedang melacak narasumber pertama yang menyebarkan opini penyesatan tersebut. Nantinya, kami akan laporkan ke pihak berwajib untuk dimintai pertanggungjawabannya secara hukum formal yang berlaku di negara ini. Ulahnya tersebut kami anggap sebagai upaya yang membahayakan rasa persaudaraan dan kebangsaan," tandas Heru. (den/dzi)
"BOPI sangat kecewa kepada pihak-pihak yang telah melakukan penyesatan opini di media-media, bahkan dilakukan pula pada rapat dengar pendapat di Komisi X DPR RI pada tanggal 26 Mei 2015, di mana opini tersebut sangat provokatif dan menyesatkan opini publik tentang penyebab kegagalan laga Persipura vs Pahang FA yang semestinya digelar tgl 26 Mei 2015," ujar Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho.
"Penyesatan opini yang dilakukan secara masif tersebut, dikhawatirkan mengganggu rasa kebersamaan dan persaudaraan bangsa, hingga kami beranggapan upaya tersebut menyerupai aksi teror," sambungnya.
Lebih lanjut, Heru menegaskan bahwa BOPI menganggap laga Persipura vs Pahang FA adalah sebuah kegiatan yang bertujuan mengharumkan nama bangsa. Walhasil, laga ini layak didukung semua pihak berkaitan dengan suksesnya event tersebut.
Heru menambahkan, BOPI sudah menyampaikan kronologis proses pengajuan surat permohonan rekomendasi dari Persipura dan berhasil diproses oleh BOPI hanya dalam waktu kurang dari 24 Jam, seperti tertera pada kronologis yang sudah disebarkan ke publik.
"Karenanya, saat ini BOPI sedang melacak narasumber pertama yang menyebarkan opini penyesatan tersebut. Nantinya, kami akan laporkan ke pihak berwajib untuk dimintai pertanggungjawabannya secara hukum formal yang berlaku di negara ini. Ulahnya tersebut kami anggap sebagai upaya yang membahayakan rasa persaudaraan dan kebangsaan," tandas Heru. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 26 Mei 2015 22:43
-
Bola Indonesia 26 Mei 2015 22:24
-
Bola Indonesia 26 Mei 2015 21:41
Komisi X DPR RI Desak Semua Pihak Laksanakan Putusan Sela PTUN
-
Bola Indonesia 26 Mei 2015 18:43
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...