
Bola.net - PT Liga Indonesia (PT LI) telah memenuhi panggilan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (8/4).
Dari pihak PT LI, hadir CEO Joko Driyono dan Sekretaris-nya, Tigor Shalomboboy. Sedangkan BOPI, terdapat Ketua Umum Noor Aman, Heru Nugroho, Iman Suroso, Edi Elison.
Meski PT LI sudah memaparkan seluruh hal, utamanya membahas soal perubahan sebutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) menjadi QNB League, namun Noor Aman mengaku tidak puas.
Noor aman justru meminta PSSI dan Liga Indonesia untuk mengikuti keputusan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan BOPI yang berada di dalamnya.
"Pilih mana, sebagai bangsa Indonesia atau lari ke FIFA. Tentu harus pilih Indonesia walau tidak akan bertentangan dengan FIFA," tegasnya.
Tidak hanya itu, bahkan Noor Aman memaparkan konsekuensi jika PT LI dan PSSI tetap tidak patuh. Dilanjutkan Noor Aman, bahwa pihak Menpora segera akan mengeluarkan larangan, terutama terkait kiprah Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.
"Rekomendasi dari BOPI dan itu berdasarkan verifikasi. Larangan lebih kuat. Rekomendasi tidak bisa dipakai kepolisian untuk bertindak. Kalau larangan dilanggar, akan ada sanksi dari menteri," pungkasnya. (esa/dim)
Dari pihak PT LI, hadir CEO Joko Driyono dan Sekretaris-nya, Tigor Shalomboboy. Sedangkan BOPI, terdapat Ketua Umum Noor Aman, Heru Nugroho, Iman Suroso, Edi Elison.
Meski PT LI sudah memaparkan seluruh hal, utamanya membahas soal perubahan sebutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) menjadi QNB League, namun Noor Aman mengaku tidak puas.
Noor aman justru meminta PSSI dan Liga Indonesia untuk mengikuti keputusan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan BOPI yang berada di dalamnya.
"Pilih mana, sebagai bangsa Indonesia atau lari ke FIFA. Tentu harus pilih Indonesia walau tidak akan bertentangan dengan FIFA," tegasnya.
Tidak hanya itu, bahkan Noor Aman memaparkan konsekuensi jika PT LI dan PSSI tetap tidak patuh. Dilanjutkan Noor Aman, bahwa pihak Menpora segera akan mengeluarkan larangan, terutama terkait kiprah Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.
"Rekomendasi dari BOPI dan itu berdasarkan verifikasi. Larangan lebih kuat. Rekomendasi tidak bisa dipakai kepolisian untuk bertindak. Kalau larangan dilanggar, akan ada sanksi dari menteri," pungkasnya. (esa/dim)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 8 April 2015 18:54
-
Bola Indonesia 8 April 2015 18:45
-
Bola Indonesia 8 April 2015 17:57
-
Bola Indonesia 8 April 2015 15:05
-
Bola Indonesia 8 April 2015 14:24
Sikapi Skandal Suap Johan Ibo, Ini Langkah yang Diambil PSSI
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 22:01
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 21:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 21:44
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 20:57
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...