
Bola.net - Bontang FC mengaku kesulitan untuk membayar kewajiban sesuai dengan yang diputuskan Badan penyelesaian sengketa pemain dan klub atau Dispute Resolution Chamber (DRC). Pasalnya, Bontang FC diharuskan membayar sejumlah uang kepada delapan pemain yang sebelumnya melapor kepada DRC FIFA.
Adapun pemain yang dimaksud, yakni Kenji Adachihara, Masahiro Fukusawa, Satoshi Utomo, Nyeck Nyobe, Julius Pongla, Camara Fasawa, Kande Lansana, dan Josh Maguire. Masing-masing pemain, harus dibayar dengan nominal berbeda. Alhasil, Bontang FC harus mengeluarkan lebih dari Rp 1 miliar.
"Pengurusan kami sekarang tidak memahami apapun. Itu terjadi di periode yang lalu, saat Bontang FC masih berada di ISL. Kalau saya dan teman-teman tidak bisa membayar karena terjadi bukan di zaman kami. Saya tidak mengerti apakah dana sudah ada atau belum diselesaikan pada kepengurusan lalu," terang Ardan Muctar, Asisten Manajer Bontang FC.
Dikatakannya lagi, Bontang FC siap dengan kemungkinan yang terjadi. Misalnya saja, klub yang tidak membayar kewajiban dipastikan mendapat hukuman dari PSSI melalui Komisi Disiplin (Komdis). Pengurangan poin, turun kasta bisa diterima jika keputusan DRC FIFA tidak dijalankan.
"Selama masih bisa, Bontang FC masih terus jalan. Banyak bibit muda di Bontang yang tidak bisa bermain bola jika tidak ada Bontang FC. Kami selalu ingin Bontang FC tetap ada walau di divisi terendah manapun," pungkasnya. (esa/dzi)
Adapun pemain yang dimaksud, yakni Kenji Adachihara, Masahiro Fukusawa, Satoshi Utomo, Nyeck Nyobe, Julius Pongla, Camara Fasawa, Kande Lansana, dan Josh Maguire. Masing-masing pemain, harus dibayar dengan nominal berbeda. Alhasil, Bontang FC harus mengeluarkan lebih dari Rp 1 miliar.
"Pengurusan kami sekarang tidak memahami apapun. Itu terjadi di periode yang lalu, saat Bontang FC masih berada di ISL. Kalau saya dan teman-teman tidak bisa membayar karena terjadi bukan di zaman kami. Saya tidak mengerti apakah dana sudah ada atau belum diselesaikan pada kepengurusan lalu," terang Ardan Muctar, Asisten Manajer Bontang FC.
Dikatakannya lagi, Bontang FC siap dengan kemungkinan yang terjadi. Misalnya saja, klub yang tidak membayar kewajiban dipastikan mendapat hukuman dari PSSI melalui Komisi Disiplin (Komdis). Pengurangan poin, turun kasta bisa diterima jika keputusan DRC FIFA tidak dijalankan.
"Selama masih bisa, Bontang FC masih terus jalan. Banyak bibit muda di Bontang yang tidak bisa bermain bola jika tidak ada Bontang FC. Kami selalu ingin Bontang FC tetap ada walau di divisi terendah manapun," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 14 Agustus 2014 22:19
-
Bola Indonesia 14 Agustus 2014 22:00
Dejan Antonic: Lawan Persija, Banyak Kontroversi Yang Terjadi
-
Bola Indonesia 14 Agustus 2014 19:12
-
Bola Indonesia 14 Agustus 2014 18:42
-
Bola Indonesia 14 Agustus 2014 18:36
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...