
Bola.net - Bonekmania menegaskan bahwa mereka masih loyal kepada Persebaya Surabaya yang berlaga di Indonesian Premier League (IPL). Mereka akan tetap bersatu mendukung tim kebanggaan mereka tersebut.
Sepinya Gelora Bung Tomo lalu dibantah oleh salah satu pentolan Bonekmania dari Asosiasi Suporter Persebaya (ASP), Dedy Ambon. Ia lebih menuding praktek-praktek kotor seperti tiket keritingan (tiket yang tidak dirobek di pintu masuk lalu dijual kembali), lengahnya keamanan, yang menjadi faktor minimnya pendapatan Persebaya di kala Andik Vermansyah dkk melawan Bontang FC lalu.
"Saya rasa lawan Bontang lalu, Bonek yang datang itu lebih dari sembilan ribuan. Perkiraan saya 15.000 dan itu animo Bonek tidak menurun," tegas Dedy pada Bola.net.
"Pendapatan menurun itu karena masih ada praktek tiket keritingan, keamanan yang lengah, panpel yang memasukkan familinya tanpa tiket dan lain-lain. Kami mohon kepada petugas, panpel agar lebih bijak lagi."
Beberapa Bonek banyak yang menyuarakan agar pelatih Divaldo Alves dipecat. Sebelum laga lawan Bontang lalu mereka mengancam tidak akan menonton jika manajemen tidak menurunkan pelatih asal Portugal. Bahkan di sela-sela laga lalu, mereka membentangkan tulisan "Divaldo Out".
Namun, pria yang ikut memperjuangkan agar pihak Kapoltabes mengeluarkan ijin untuk laga lawan PSMS Medan yang akhirnya ditunda itu, membantahnya. "Naik turunnya prestasi Persebaya di IPL tidak akan mengurangi loyalitas kami, Mas. Sesuai moto Persebaya sekarang, 'Together As One'," tandasnya. (fjr/end)
Sepinya Gelora Bung Tomo lalu dibantah oleh salah satu pentolan Bonekmania dari Asosiasi Suporter Persebaya (ASP), Dedy Ambon. Ia lebih menuding praktek-praktek kotor seperti tiket keritingan (tiket yang tidak dirobek di pintu masuk lalu dijual kembali), lengahnya keamanan, yang menjadi faktor minimnya pendapatan Persebaya di kala Andik Vermansyah dkk melawan Bontang FC lalu.
"Saya rasa lawan Bontang lalu, Bonek yang datang itu lebih dari sembilan ribuan. Perkiraan saya 15.000 dan itu animo Bonek tidak menurun," tegas Dedy pada Bola.net.
"Pendapatan menurun itu karena masih ada praktek tiket keritingan, keamanan yang lengah, panpel yang memasukkan familinya tanpa tiket dan lain-lain. Kami mohon kepada petugas, panpel agar lebih bijak lagi."
Beberapa Bonek banyak yang menyuarakan agar pelatih Divaldo Alves dipecat. Sebelum laga lawan Bontang lalu mereka mengancam tidak akan menonton jika manajemen tidak menurunkan pelatih asal Portugal. Bahkan di sela-sela laga lalu, mereka membentangkan tulisan "Divaldo Out".
Namun, pria yang ikut memperjuangkan agar pihak Kapoltabes mengeluarkan ijin untuk laga lawan PSMS Medan yang akhirnya ditunda itu, membantahnya. "Naik turunnya prestasi Persebaya di IPL tidak akan mengurangi loyalitas kami, Mas. Sesuai moto Persebaya sekarang, 'Together As One'," tandasnya. (fjr/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 15 Mei 2012 15:10
-
Bola Indonesia 15 Mei 2012 11:15
-
Bola Indonesia 15 Mei 2012 10:25
-
Bola Indonesia 15 Mei 2012 00:00
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 07:30
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 07:15
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 07:02
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 07:00
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 06:45
-
Bola Indonesia 23 Maret 2025 06:32
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...