Bonek Sesalkan Aksi Vandalisme di ASIFA, Minta Aparat Bertindak Tegas

Bonek Sesalkan Aksi Vandalisme di ASIFA, Minta Aparat Bertindak Tegas
Salah seorang satpam ASIFA sedang menunjukkan coretan-coretan di minibus ASIFA, Kamis (24/02) (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Bola.net - Pendukung Persebaya Surabaya, Bonek Mania menyesalkan aksi vandalisme di akademi milik Aji Santoso, ASIFA. Aksi tersebut merupakan buntut dari kekalahan Arema FC dari tim Kota Pahlawan.

Menurut koordinator Green Nord, Husein Gazali, aksi penyerangan tidak seharusnya terjadi. Apalagi yang menjadi sasaran adalah keluarga dan akademi milik Aji Santoso.

"Sangat menyayangkan ya kejadian itu di luar sepak bola, maksudnya di luar pertandingan," katanya kepada Bola.net, Kamis (24/02/2022).

"Kalau ingin menyelesaikan di lapangan, ngapain kok di luar jauh ke rumah pribadi atau tempat latihan," imbuhnya.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Bonek Heran

Pria yang akrab disapa Cak Conk tersebut juga mempertanyakan cara berpikir oknum pelaku penyerangan. Pasalnya, ASIFA merupakan sumber pemain Arema FC.

"ASIFA itu kan akademi yang ada di Malang, malah produk-produknya banyak yang dipakai di Arema lho ya," lanjut Cak Conk.

"Saya juga heran sampai sebatas mana pola pikir dari Malang ini. Kok bisa sejauh itu keluarga maupun akademinya coach Aji bisa diserang," tambahnya.

2 dari 4 halaman

Diproses Hukum

Lebih lanjut, menurut Cak Conk, aksi tersebut sebenarnya bisa dibawa ke ranah hukum. Karena penyerangan tersebut dinilai sudah memenuhi unsur pidana.

Pihaknya juga mendorong hal tersebut agar kejadian serupa tidak terulang.

"Mohon lah untuk pihak keamanan lebih tegas dari pada ada aksi-aksi selanjutnya di kemudian hari," tegas Cak Conk.

3 dari 4 halaman

Bukan Rival

Di sisi lain, Cak Conk juga menegaskan bahwa Persebaya juga bukan rival dari Arema. Karena itu, tidak perlu ada aksi-aksi yang berlebihan.

Dia mengatakan bahwa Arema tidak bisa disejajarkan dengan Persebaya karena dari sisi sejarah dan prestasi, kedua tim sangat jauh perbedaannya.

"Jangan menganggap kami rival, enggak level lah. Makanya kalau mereka marah atas hasil kekalahan mereka, itu di luar nalar," tandasnya.