Bonek Dilarang ke Sleman, Begini Respon Pelatih Persebaya

Bonek Dilarang ke Sleman, Begini Respon Pelatih Persebaya
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman (c) Bola.net/Mustopa El Abdy

Bola.net - Persebaya Surabaya terancam tak didampingi suporternya, Bonek Mania ketika menghadapi PSS Sleman, Sabtu (13/07). Menyusul adanya larangan dari Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kondisi tersebut sangat disesalkan oleh pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman. Sebab, kehadiran Bonek Mania sangat dibutuhkan untuk menambah motivasi pemain di lapangan.

"Saya sangat berharap sangat Bonek datang ke Sleman, dan masuk ke stadion untuk mensupport kami, karena saya tau jarak juga tidak terlalu jauh antara Surabaya-Jogja," ungkap Djanur kepada Bola.net.

"Sayang sekali kalau mereka tidak boleh, karena kalau boleh pasti banyak yang datang mensupport kami," imbuh pelatih asal Majalengka tersebut.

Padahal menurut Djanur, kelompok suporter yang identik dengan warna hijau tersebut sudah berubah lebih baik. Sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan oleh panitia pelaksana (panpel) PSS Sleman.

"Itu mungkin bentuk ketakutan pihak panpel. Seharusnya tidak takut melihat jejak Bonek ke belakang seperti ini," tegasnya.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Tidak Ciut Nyali

Namun, sekalipun tidak didampingi Bonek Mania, Djanur mengatakan bahwa anak-asuhnya tidak akan ciut dengan tekanan suporter tuan rumah. Justru, kondisi itu bagus untuk atmosfer di lapangan.

"Karena sampai saat ini pemain Persebaya tidak pernah terpengaruh, artinya menjadi ciut dengan dengan datangnya suporter tuan rumah," Djanur menambahkan.

"Tapi mudah-mudahan menjadi sebaliknya, jadi terpelecut semangatnya lebih tinggi," harap mantan arsitek Persib Bandung tersebut menandaskan.