Bonek Bisa Terkena Imbas Tarif Baru Penyewaan Stadion GBT

Bonek Bisa Terkena Imbas Tarif Baru Penyewaan Stadion GBT
Salah satu aksi suporter Persebaya Surabaya (c) Bola.com/Aditya Wany

Bola.net - Manajemen Persebaya Surabaya akan menyiapkan sejumlah alternatif untuk mengantisipasi tingginya tarif sewa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Ada dua langkah yang akan disiapkan tim Kota Pahlawan.

Sesuai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Surabaya tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, tarif sewa Stadion GBT bisa tembus angka Rp. 22 juta per bulan atau Rp. 444 juta setiap hari.

Menurut Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, salah satu langkah yang bisa diambil Persebaya adalah mencari venue lain. Namun, pihaknya akan berhitung kemampuan tim terlebih dahulu sebelum keputusan itu dipilih.

"Kami akan menghitung kemampuan, apakah kami bisa memakai stadion dengan harga yang segitu, atau kah kami lebih rasional untuk mencari stadion lain," katanya, Senin (19/04/2021).

"Atau yang kedua kami akan tetap ambil itu tetapi konsekuensinya pasti nanti teman-teman Bonek yang akan kena karena harga tiket pasti akan (naik)," Ram menambahkan.

Artinya, jika pilihan kedua yang diambil manajemen, Bonek akan terkena imbasnya. Karena tiket masuk pada pertandingan kandang Persebaya bisa jauh lebih tinggi dari harga biasanya.

"Kalau sekarang kan Rp. 50 ribu dan Rp. 100 ribu, kalau nanti angka yang baru diketok, maka bisa menjadi berlipat-lipat," tegas Ram.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Harapan kepada Pansus

Namun, tarif baru tersebut belum diputuskan karena Raperda masih dalam pembahasan. Untuk itu, Ram berharap Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Surabaya bisa mencarikan solusi terbaik.

"Ini belum final, kami berharap ke depan kepentingan kami diakomodir, kepentingan teman-teman Pemkot jangan sampai menyalahi aturan," lanjut Ram.

"Ini yang juga kami harapkan ada solusi-solusi supaya Raperda ini bisa, istilahnya kami juga mampu untuk memakai stadion GBT," pungkasnya.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)