
Bola.net - Lini belakang PSM Makassar menjadi kendala dalam enam laga yang sudah dilakoni PSM di kompetisi ISL musim ini. Rapuhnya pertahanan membuat PSM mudah sekali ditekan lawan bahkan mampu mencuri gol.
Terhitung, dari 6 laga yang sudah dijalani, PSM sudah kebobolan tujuh kali dan hanya mampu mengumpulkan 5 poin. Karena itu, untuk laga lanjutan kompetisi ISL, pelatih Rudi William Keltjes sangat intens membenahi lini belakang.
Hadirnya Boman Irie Aime cukup melegakan Rudi. Pasalnya, stopper asal Pantai Gading tersebut, dalam beberapa kali latihan, mampu menunjukkan konsistensinya dalam mengawal pertahanan.
"Dia pemain yang cerdas. Tidak hanya mengandalkan skill tapi juga ini (sambil menunjuk kepala)," ujar Rudi.
"Sejak ada Boman, lini belakang sudah bagus dan makin save, agak aman sekarang," lanjut Rudi.
Dalam pandangan Rudi, meski tidak fasih bahasa Inggris apalagi Indonesia, Boman bisa berkoordinasi dengan baik kepada rekannya. Dia rajin menjalin komunikasi di lapangan sehingga meminimalisir kesalahan, seperti yang terjadi pada laga-laga sebelumnya.
"Dia masih muda dan memiliki visi bermain bagus. Semoga dia bisa tampil konsisten dan konsentrasi sehingga lini belakang makin kokoh," ujar mantan pelatih Persebaya Surabaya itu.
Untuk menemani Boman, Rudi mengasah Rahmat Latief. Menurut Rudi, keduanya perlahan-lahan mulai padu dan siap menjadi benteng kokoh tim Ayam Jantan dari Timur.( (nda/dzi)
Terhitung, dari 6 laga yang sudah dijalani, PSM sudah kebobolan tujuh kali dan hanya mampu mengumpulkan 5 poin. Karena itu, untuk laga lanjutan kompetisi ISL, pelatih Rudi William Keltjes sangat intens membenahi lini belakang.
Hadirnya Boman Irie Aime cukup melegakan Rudi. Pasalnya, stopper asal Pantai Gading tersebut, dalam beberapa kali latihan, mampu menunjukkan konsistensinya dalam mengawal pertahanan.
"Dia pemain yang cerdas. Tidak hanya mengandalkan skill tapi juga ini (sambil menunjuk kepala)," ujar Rudi.
"Sejak ada Boman, lini belakang sudah bagus dan makin save, agak aman sekarang," lanjut Rudi.
Dalam pandangan Rudi, meski tidak fasih bahasa Inggris apalagi Indonesia, Boman bisa berkoordinasi dengan baik kepada rekannya. Dia rajin menjalin komunikasi di lapangan sehingga meminimalisir kesalahan, seperti yang terjadi pada laga-laga sebelumnya.
"Dia masih muda dan memiliki visi bermain bagus. Semoga dia bisa tampil konsisten dan konsentrasi sehingga lini belakang makin kokoh," ujar mantan pelatih Persebaya Surabaya itu.
Untuk menemani Boman, Rudi mengasah Rahmat Latief. Menurut Rudi, keduanya perlahan-lahan mulai padu dan siap menjadi benteng kokoh tim Ayam Jantan dari Timur.( (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 9 Maret 2014 21:00
-
Bola Indonesia 9 Maret 2014 17:43
-
Bola Indonesia 9 Maret 2014 17:33
-
Bolatainment 9 Maret 2014 10:23
-
Bola Indonesia 8 Maret 2014 13:59
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...