Boman Akui Kurang Komunikasi di Lini Belakang PSM Makassar

Boman Akui Kurang Komunikasi di Lini Belakang PSM Makassar
Boman Irie Aime (c) Apriani Landa
Bola.net - Boman Irie Aime baru empat bulan berpijak di Indonesia. Stopper PSM Makassar ini baru memulai untuk mempelajari bahasa Indonesia agar bisa lancar berkomunikasi dengan rekannya.

Pemain asal Pantai Gading ini mengakui, komunikasi sangat dibutuhkan, termasuk saat membela PSM di lapangan hijau. Karena beberapa kali, ia tidak mengerti ucapan rekannya.

"Kadang tidak bisa mengerti apa yang diucapkan teman. Saya juga susah berkomunikasi sama mereka," kata Boman.

"Padahal, dalam laga komunikasi itu penting agar tidak terjadi adalah komunikasi. Kendalanya di situ," lanjutnya.

Pemain asal Pantai Gading ini mengatakan bahwa lawan bisa leluasa berkreasi di lini pertahanan karena kadang salah komunikasi dengan rekannya. Karena itu, pemain berusia 24 tahun itu berusaha keras untuk mempelajari kata-kata Indonesia.

"Saya selalu ingin mengetahui kata-kata Indonesia. Saya sering diajari Abanda (Abdul Rahman)," ungkapnya.

Kini, Boman akan makin mudah untuk memahami bahasa Indonesia setelah bergabungnya Mamadou Lamarana Diallo. Mamadou sudah fasih berbahasa Indonesia.

Kebetulan, Mamadou yang berasal dari Guinea memiliki rumpun bahasa yang sama dengan Boman asal Pantai Gading. Maklum, kedua negara mereka berada di wilayah Afrika Barat, jadi bahasa mereka hampir sama.

"Saya sudah ajari dia, terutama kata-kata yang harus dipakai di lapangan. Seperti "turun" saat akan bertahan atau "naik" jika menyerang," kata Mamadou. (nda/dzi)