
Bola.net - Ketua Masyarakat Pecinta Sepak Bola Indonesia (MPSI), HM Zuchli Imran Putra, berencana melaporkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi ke polisi, Senin (23/2).
Hal tersebut, lantaran Menpora Imam dinilai berbicara sembarangan karena menilai bahwa media merupakan tukang pelintir berita demi melindungi mafia sepakbola.
"Karena ini Menteri, jadi kami akan langsung lapor ke Mabes Polri saja," kata Imran.
"Saya ingin tanyakan juga kepada Menpora Imam, apa maksud dari pernyataan tersebut. Menpora Imam harus memberikan fakta. Misalnya saja, apa saja medianya yang dimaksud, lalu apa buktinya? Saya siap kerahkan 200 pengacara dari Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia)," tuturnya.
Selain itu, dilanjutkan Imran, pihaknya juga mendesak Menpora Imam untuk segera mengeluarkan rekomendasi terselenggaranya kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015.
Sebab, dalam pandangan Imran, hal tersebut tidak hanya merugikan PT Liga Indonesia dan klub. Melainkan, agenda tim nasional dan program yang sudah disusun menjadi berantakan.
"Tapi saya masih yakin, Menpora Imam ini sosok yang baik. Tapi, pembisik-pembisiknya yang tidak baik. Buktinya, terbentuk Tim Sembilan yang hanya mengurusi sepakbola. Padahal, olahraga lain yang perlu diperhatikan, sangat banyak jumlahnya," pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Hal tersebut, lantaran Menpora Imam dinilai berbicara sembarangan karena menilai bahwa media merupakan tukang pelintir berita demi melindungi mafia sepakbola.
"Karena ini Menteri, jadi kami akan langsung lapor ke Mabes Polri saja," kata Imran.
"Saya ingin tanyakan juga kepada Menpora Imam, apa maksud dari pernyataan tersebut. Menpora Imam harus memberikan fakta. Misalnya saja, apa saja medianya yang dimaksud, lalu apa buktinya? Saya siap kerahkan 200 pengacara dari Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia)," tuturnya.
Selain itu, dilanjutkan Imran, pihaknya juga mendesak Menpora Imam untuk segera mengeluarkan rekomendasi terselenggaranya kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015.
Sebab, dalam pandangan Imran, hal tersebut tidak hanya merugikan PT Liga Indonesia dan klub. Melainkan, agenda tim nasional dan program yang sudah disusun menjadi berantakan.
"Tapi saya masih yakin, Menpora Imam ini sosok yang baik. Tapi, pembisik-pembisiknya yang tidak baik. Buktinya, terbentuk Tim Sembilan yang hanya mengurusi sepakbola. Padahal, olahraga lain yang perlu diperhatikan, sangat banyak jumlahnya," pungkasnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 19 Februari 2015 21:21
-
Bola Indonesia 19 Februari 2015 21:05
-
Bola Indonesia 19 Februari 2015 20:55
-
Bola Indonesia 19 Februari 2015 16:31
-
Bola Indonesia 19 Februari 2015 16:25
Tunggu Respons FIFA, PT LI dan Klub ISL Cari Solusi di Bandung
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025 00:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...