
Wasit asal Indramayu, Jawa Barat (Jabar) ini menuai banyak dikritik saat memimpin laga antara BSU dengan tuan rumah Pusamania Borneo FC (PBFC), Jumat (27/5) petang di Stadion Segiri, Samarinda.
"Wasit jahat!" kecam Rahmad Sumanjaya, Corporate Secretary BSU. "Membiarkan pelanggaran keras yang membahayakan dan mengancam masa depan pemain, itu jahat namanya," imbuh Rahmad kepada , Jumat malam.
Menurut Rahmad, hal ini bukan semata-mata karena BSU terlalu over protektif terhadap pihak yang ingin mencederai Evan Dimas, melainkan perlindungan terhadap pemain sepakbola secara keseluruhan.
"Bukan hanya masalah aset bangsa, tapi siapapun kalau dikasari seperti dan wasitnya diam saja, itu namanya jahat," lanjut Rahmad.
"Aang Suparman berani berbuat seperti itu karena ia merasa wasit akan membiarkan dia. Sebab di menit-menit sebelumnya, banyak pembiaran atas pelanggaran seperti itu," pungkas Rahmad. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 26 Mei 2016 15:07
-
Bola Indonesia 26 Mei 2016 14:50
-
Bola Indonesia 26 Mei 2016 10:54
-
Bola Indonesia 26 Mei 2016 09:35
-
Bola Indonesia 26 Mei 2016 09:15
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:35
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:21
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:18
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:15
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:51
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:49
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...