Bhayangkara SU Buta Kekuatan Barito Putera

Bhayangkara SU Buta Kekuatan Barito Putera
Ibnu Grahan. (c) M Syafarudin
- Pelatih Bhayangkara Surabaya United, Ibnu Grahan mengaku buta dengan kekuatan calon lawannya, Barito Putera. Ibnu mengatakan bahwa dia tak memiliki banyak data tentang tim yang dibesut oleh Mundari Karya tersebut.


Ibnu mengaku kesulitan untuk memetakan kekuatan tim berjuluk Laskar Antasari ini. Apalagi ketika kompetisi Indonesia Super league (ISL) 2015 dihentikan oleh PSSI, praktis aktivitas Barito Putera juga terhenti. "Mereka juga tak ikut turnamen. Jadi tak banyak data yang bisa kita dapat," kata Ibnu.


Ya, Barito memang tak berpartisiapsi pada tiga turnamen besar yang terselenggara di tahun 2015 dan awal 2016, yakni Piala Presiden, Piala Jenderal Sudirman dan Piala Bhayangkara.


Pada tahun ini, Barito diperkuat sejumlah pemain yang sudah memiliki nama, seperti Rizky Pora, Dedy Hartono, Yongki Aribowo, Adam alis Setyano, Paulo Sitanggang dan Hansamu Yama. "Kalau melihat daftar pemainnya, mereka tetap salah satu tim kuat yang harus kami waspadai," lanjut Ibnu.


Dalam lawatannya ke Banjarmasin, Ibnu Grahan memboyong 19 pemain. Itu sudah termasuk empat pemain asing, yakni Otavio Dutra, Abel Gebor, Khairallah Abdelkbir dan Shane Malcolm. Pertandingan kontra Barito akan dilangsungkan, Sabtu (30/4) malam di Stadion 17 Mei Banjarmasin (faw/dzi)