Bertambah, Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan jadi 133 Orang

Bertambah, Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan jadi 133 Orang
Cover Story Kanjuruhan (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Korban jiwa Tragedi Kanjuruhan kembali bertambah. Andik Setiawan, salah seorang korban dalam tragedi yang terjadi usai laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya ini, mengembuskan napas terakhir pada Selasa (18/10), setelah dirawat intensif di RS Dr. Saiful Anwar, Kota Malang.

Kepergian Andik menambah panjang daftar korban meninggal dalam tragedi tersebut. Sebelum Andik, ada 132 nama yang tercatat harus kehilangan nyawa mereka akibat tragedi ini.

Dengan meninggalnya Andik, korban tewas Tragedi Kanjuruhan mencapai 133 orang. Data ini dihimpun sampai Selasa (18/10).

Selain 133 korban jiwa, tragedi ini juga menyebabkan ratusan orang mengalami luka berat maupun ringan. Bahkan, beberapa di antara mereka masih harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Delapan Korban Dirawat Intensif

Sementara itu, sampai saat ini, ada delapan orang yang masih memerlukan perawatan intensif di RSSA. Empat orang di antara mereka masih harus dirawat di ICU.

"Saat ini, di ICU ada empat pasien yang merupakan korban Tragedi Kanjuruhan. Yang di ICU ini kondisinya masih belum stabil. Mereka pun masih menggunakan alat bantu pernapasan," ucap Plt Direktur Utama RSSA, Dr. dr. Kohar Hari Santoso, SpAn KIC KAP, Senin (17/10).

"Kemudian yang lebih stabil, tapi masih harus kami pantau ada empat orang," sambungnya.

Kohar, sapaan Dr. dr. Kohar Hari Santoso, SpAn KIC KAP, menyebut bahwa data pasien ini masih bersifat dinamis. Kategorisasi pasien di ICU atau HCU tergantung dari kondisi pasien.

"Jika ada yang diobservasi di ruang HCU lalu perlu peningkatan maka akan dirawat di ICU. Jadi saat ini angkanya masih dinamis," paparnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)