Bersih-Bersih, Erick Thohir Gandeng Ernst & Young untuk Audit Forensik PSSI

Bersih-Bersih, Erick Thohir Gandeng Ernst & Young untuk Audit Forensik PSSI
Ketua umum PSSI, Erick Thohir ketika menjalani wawancara ekslusif dengan Liputan6 di SCTV Tower, Jakarta, Minggu (9/4/2023) malam WIB. (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Erick Thohir bergerak cepat untuk melanjutkan langkahnya bersih-bersih di tubuh PSSI. Ketua Umum PSSI ini menggandeng firma audit ternama, Ernst & Young untuk melakukan audit forensik terhadap federasi sepak bola Indonesia tersebut.

Beberapa waktu lalu, Erick sempat menyatakan akan mengaudit keuangan PSSI. Sehari berselang, pria yang juga berstatus Menteri BUMN tersebut menandatangani kesepakatan dengan Ernst & Young untuk mengaudit forensik keuangan PSSI.

Erick menyebut bahwa niatnya mengaudit PSSI tak lepas dari adanya keriuhan terkait pemberian hadiah juara BRI Liga 1 2022/2023. Hal ini mencuatkan adanya persoalan manajemen keuangan di tubuh pengelola sepak bola nasional.

Selain itu, tekad Erick untuk bersih-bersih ini juga dipicu kesimpangsiuran kerja sama antara LIB dan PSSI, termasuk transfer pembayaran LIB ke PSSI.

"Bermula dari peristiwa kemarin, ketika ada inkonsistensi dalam pemberian hadiah juara liga, lalu ditengarai ada juga ketidakjelasan dalam manajemen keuangan di PSSI, maka saya langsung tanda tangan MoU dengan pihak Ernst & Young Indonesia untuk mengadakan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI," kata Erick Thohir, dalam rilis yang diterima redaksi Bola.net, Jumat (21/04).

"Hal ini dilakukan sebagai bagian utama dalam bersih-bersih, baik PSSI maupun di Liga," sambungnya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Beber Tujuan Bersih-Bersih

Lebih lanjut, Erick pun membeber tujuannya mengaudit manajemen keuangan PSSI dan PT LIB. Hal ini, dilakukannya agar kedua institusi tersebut lebih terbuka, transparan, dan akuntabel.

"Sudah pasti, kita semua, saya, pengurus, dan pencinta sepak bola mau soal keuangan yang krusial ini terbuka. Apalagi sepak bola ini milik rakyat. Kami ini hanya ditugaskan untuk membersihkan," ungkap Erick.

"Audit ini diperlukan agar terjadi kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia," ia menegaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)