Bergelimang Trofi Sampai Bermain Agresif, Ini Para Juru Taktik yang Akan Bertarung di Championship Series BRI Liga 1 2023/2024

Bola.net - Perjalanan BRI Liga 1 2023/2024 akan memasuki babak baru. Pekan depan, kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia ini akan mulai menjalani fase championship series.
Ada empat tim yang akan berebut tiket ke partai final dalam laga semifinal, yang dihelat dalam dua leg. Empat tim ini adalah Madura United, Bali United, Persib Bandung, dan Borneo FC.
Laga championship series ini tak hanya akan menjadi pertarungan kemampuan para pemain di lapangan hijau. Fase ini juga akan menjadi ajang adu siasat bagi para juru taktik keempat tim tersebut.
Advertisement
Empat pelatih yang akan beradu taktik ini juga bukan sosok sembarangan. Ada nama Pieter Huistra, Bojan hodak, Teco Cugurra, dan Mauricio Souza. Mereka memiliki reputasi sebagai pelatih-pelatih dengan racikan taktik nomor wahid.
Bagaimana perbandingan pelatih yang akan beradu taktik dan muslihat pada Championship Series BRI Liga 1 2023/2024? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Mauricio Souza
Mauricio Souza menjadi nama pertama dalam daftar pelatih-pelatih yang bakal beradu siasat pada Championship BRI Liga 1 2023/2024. Pelatih asal Brasil tersebut bakal menangani Madura United pada fase ini.
Musim ini merupakan debut bagi Souza berkiprah di kancah sepak bola Indonesia. Namun, pelatih berusia 50 tahun ini sukses membawa Laskar Sapeh Kerrap mengakhiri regular serie di peringkat keempat, dengan catatan 15 kemenangan, sepuluh kali seri, dan sembilan kali kalah dari 34 pertandingan mereka.
Yang harus menjadi catatan bagi Souza adalah jumlah kebobolan timnya yang cukup tinggi. Dalam 34 pertandingan, gawang timnya bobol 45 kali.
Pada championship series, anak asuh Souza akan menghadapi Borneo FC. Catatan Souza kala menghadapi Pesut Etam sendiri terbilang lumayan. Dalam dua pertemuan dengan Borneo, ia membawa timnya meraih sekali kemenangan dan sekali kekalahan.
Teco Cugurra
Nama kedua yang akan beradu strategi pada championship series ini adalah Teco Cugurra. Pelatih asal Brasil tersebut masih akan menakhodai Bali United pada babak ini.
Pelatih bernama lengkap Stefano Cugurra ini bisa dibilang sebagai salah satu pelatih paling berprestasi di kancah Liga 1. Ia sempat membawa Persija Jakarta dan Bali United meraih gelar juara dalam kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini.
Musim ini, pelatih berusia 49 tahun ini membawa timnya mengakhiri regular series dengan menempati posisi ketiga di klasemen. Serdadu Tridatu mencatatkan 17 kemenangan, tujuh hasil imbang, dan sepuluh kekalahan.
Dikenal sebagai pelatih dengan pendekatan pragmatis, Teco membawa Bali United tak terlalu banyak mencetak gol. Namun, di sisi lain, gawang mereka juga tak terlalu banyak kebobolan. Musim ini, Bali United mencatatkan 55 gol dan kebobolan 43 kali.
Pada championship series ini, tim besutan Teco akan menjalani perang saudara dengan Persib Bandung. Sepanjang berkiprah di Indonesia, Teco sudah 13 kali bersua dengan Maung Bandung. Hasilnya cukup bagus. Ia membawa timnya meraih lima kemenangan, tujuh kali seri, dan hanya sekali kalah.
Bojan Hodak
Bojan Hodak menjadi nama ketiga dalam daftar pelatih yang akan beradu strategi pada championship series. Pelatih asal Kroasia tersebut akan menangani Persib Bandung pada fase ini.
Hodak menjadikan Persib Bandung sebagai klub mengerikan musim ini. Mereka mencetak 65 gol dan menjadi tim paling subur di regular series. Di sisi lain, gawang Persib hanya kebobolan 38 kali.
Produktivitas gol ini membuat Persib mengakhiri seri reguler di posisi dua klasemen. Mereka mengoleksi 16 kemenangan, 14 hasil imbang, dan empat kali kalah.
Sepanjang kariernya, Hodak sudah dua kali menghadapi Bali United, lawan yang akan dihadapi timnya pada championship series. Dalam dua laga tersebut, tim besutan pelatih 53 tahun ini selalu meraih hasil imbang.
Pieter Huistra
Nama terakhir yang bakal beradu strategi pada championship series ini adalah Pieter Huistra. Pelatih asal belanda tersebut akan menakhodai Borneo FC pada babak ini.
Huistra sukses menjadikan Borneo FC sebagai tim yang sulit dibendung pada seri reguler lalu. Kendati sempat memble dan mengalami sejumlah kekalahan, Pesut Etam tetaplah tim yang paling irit kebobolan. Dalam 34 laga, gawang mereka hanya bobol 31 kali. Di sisi lain, mereka juga 'hanya' mencetak 53 gol, paling sedikit di antara tim-tim championship series lain.
Pelatih asal Belanda ini sudah dua kali menghadapi Madura United, yang akan menjadi lawan timnya sepanjang kariernya. Hasilnya lumayan. Huistra membawa timnya meraih satu kemenangan dan satu kekalahan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Klasemen BRI Liga 1 2023/2024
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 Maret 2024 16:55
Borneo FC Resmi Jadi Juara Musim Reguler BRI Liga 1 2023/2024
-
Bola Indonesia 7 Oktober 2023 00:56
Kalahkan Arema FC, Pelatih Borneo FC Akui Timnya Tak Main Bagus
-
Bola Indonesia 11 Agustus 2023 05:30
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 23 Maret 2025 06:32
-
Liga Italia 23 Maret 2025 06:30
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 06:15
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 06:02
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 06:00
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...