Bergabungnya Wawan Febrianto dan Teguh Amiruddin ke Arema Tertunda

Bergabungnya Wawan Febrianto dan Teguh Amiruddin ke Arema Tertunda
Wawan Febrianto (c) Bola.com/Yoppy Renato

Bola.net - Asa Arema FC untuk menuntaskan perburuan pemain lokal mereka harus tertunda untuk bisa jadi kenyataan. Pasalnya, dua pemain bidikan klub berlogo singa mengepal ini, Wawan Febriyanto dan Teguh Amiruddin, batal dipastikan bergabung pada hari ini.

Wawan dan Teguh sendiri dijadwalkan mengurus administrasi mereka di klub yang mereka perkuat pada musim lalu. Namun, karena suatu hal, proses ini batal terlaksana pada Senin (13/01), seperti yang direncanakan.

"Ada sedikit permasalahan yang membuat proses pertemuan antara dua pemain ini dan klub lama mereka tertunda," kata salah seorang sumber yang dekat dengan dua pemain tersebut.

"Kemungkinan, pertemuan ini mundur sampai Rabu (15/01) lusa," sambungnya.

Wawan dan Teguh sebelumnya hampir dipastikan bergabung dengan Arema FC. Dua pemain, yang sama-sama berstatus sebagai anggota Corps Polisi Militer TNI AD tersebut pun direncanakan bakal menuntaskan perburuan pemain lokal Arema pada musim ini.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Sabar Menanti

Sementara itu, manajemen Arema sendiri tak mau ambil pusing dengan tertundanya dua pemain ini bergabung dalam skuad mereka. Media Officer Arema, Sudarmaji, mengaku bahwa mereka sejatinya sudah berusaha agar semua pemain mereka lekas bergabung. Namun, ia memahami alasan dua pemain ini tertunda bergabung.

"Arema FC sangat butuh hadirnya striker lokal. Kami pun sudah melakukan negosiasi dengan bebrapa pemain. Segala upaya sudah kami lakukan agar pemain tersebut bisa lekas bergabung," kata Sudarmaji.

"Kami pun harus ikhlas, sabar, dan menunggu hingga waktunya tiba," sambungnya.

Lebih lanjut, Sudarmaji mengaku timnya sangat menghormati klub lama dari pemain yang akan bergabung dengan mereka. Karenanya, menurut pria berusia 43 tahun tersebut, manajemen Arema rela bergabungnya para pemain tersebut tertunda karena mereka masih harus menuntaskan proses yang harus dilakoni.

"Kami yakin, jika berjodoh tidak ke mana. Semua hanya soal waktu menunggu dan sabar. Waktu akad pasti akan tiba," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)