
Bola.net - Sebuah file yang berisi bocoran kasus pengaturan skor pada kompetisi di Indonesia beredar. Pada file ini, terdapat sebelas contoh pertandingan yang hasilnya sudah diatur bandar.
Bocoran ini beredar melalui layanan pesan singkat dari nomor ponsel berakhiran 4231. Dalam pesannya yang dikirim pada Senin malam pukul 23:47, pemilik nomor itu menulis "Pengaturan skor melibatkan bandar judi internasional, petinggi PSSI, liga, pelatih, pemain, wasit". Ketika ditelepon, selalu terdengar jawaban bahwa nomor itu tak bisa dihubungi.
Dalam penelusuran Bola.net, tautan di pesan tersebut mengarah pada akun Google Drive yang berisi file excel 'Bocoran Kasus Pengaturan Skor.'. Selain 11 kasus laga Divisi Utama dan ISL yang diatur bandar, dicantumkan pula siapa bandar, runner, penerima suap dan nominal uang sogokan.
Dari 11 laga tersebut, terdapat kesamaan runner. Ia adalah BS, runner yang membongkar dan melaporkan praktik lancung ini ke Bareskrim Mabes Polri beberapa waktu lalu.
Selain itu, pada file tersebut dicantumkan profil lima bandar yang biasa melakukan pengaturan skor di Indonesia. Tiga orang, yaitu JR, MC, dan DAS merupakan warga negara Malaysia. Seorang -D- merupakan warga negara Singapura, sementara Z adalah warga negara Tiongkok.
Dalam pantauan Bola.net, sejak pagi hari tadi file tersebut sudah tak lagi bisa diakses. [initial]
(den/pra)
Bocoran ini beredar melalui layanan pesan singkat dari nomor ponsel berakhiran 4231. Dalam pesannya yang dikirim pada Senin malam pukul 23:47, pemilik nomor itu menulis "Pengaturan skor melibatkan bandar judi internasional, petinggi PSSI, liga, pelatih, pemain, wasit". Ketika ditelepon, selalu terdengar jawaban bahwa nomor itu tak bisa dihubungi.
Dalam penelusuran Bola.net, tautan di pesan tersebut mengarah pada akun Google Drive yang berisi file excel 'Bocoran Kasus Pengaturan Skor.'. Selain 11 kasus laga Divisi Utama dan ISL yang diatur bandar, dicantumkan pula siapa bandar, runner, penerima suap dan nominal uang sogokan.
Dari 11 laga tersebut, terdapat kesamaan runner. Ia adalah BS, runner yang membongkar dan melaporkan praktik lancung ini ke Bareskrim Mabes Polri beberapa waktu lalu.
Selain itu, pada file tersebut dicantumkan profil lima bandar yang biasa melakukan pengaturan skor di Indonesia. Tiga orang, yaitu JR, MC, dan DAS merupakan warga negara Malaysia. Seorang -D- merupakan warga negara Singapura, sementara Z adalah warga negara Tiongkok.
Dalam pantauan Bola.net, sejak pagi hari tadi file tersebut sudah tak lagi bisa diakses. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Persebaya 1927 Sebut Bandar Bola itu Nyata
- Kapolri Akui Belum Terima Data Terkait Pengaturan Pertandingan
- Diminta Bayar Rp50 Juta, Kemenpora Tolak Bukti Pengaturan Skor
- Djamal Aziz Bantah Abaikan Skandal Pengaturan Skor
- Menpora Dorong Aparat Hukum Dalami Dugaan Mafia Bola Timnas U-23
- Aji Santoso Mengaku Tak Paham Pengaturan Skor
- Aji Ragukan Validitas Rekaman Dugaan Pengaturan Skor Timnas U-23
- Berpengalaman di Eropa, Polri Yakin Ungkap Mafia Bola di Indonesia
- Aji Santoso Yakin Penggawa Timnas U-23 Tak Jual Pertandingan
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Juni 2015 14:42
-
Bola Indonesia 20 Juni 2015 00:03
Kapolri Akui Belum Terima Data Terkait Pengaturan Pertandingan
-
Bola Indonesia 19 Juni 2015 19:05
Diminta Bayar Rp50 Juta, Kemenpora Tolak Bukti Pengaturan Skor
-
Bola Indonesia 18 Juni 2015 19:34
-
Bola Indonesia 18 Juni 2015 16:02
Menpora Dorong Aparat Hukum Dalami Dugaan Mafia Bola Timnas U-23
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...