Berat! Persib Hukum 2 Bobotoh Larangan Nonton Seumur Hidup akibat Nyalakan Flare Vs Persija

Berat! Persib Hukum 2 Bobotoh Larangan Nonton Seumur Hidup akibat Nyalakan Flare Vs Persija
Suporter Persib Bandung, Bobotoh, melakukan koreografi saat melawan Sriwijaya FC pada laga Grup A Piala Presiden di Stadion GBLA, Bandung, Selasa (16/1/2018). Persib menang 1-0 atas Sriwijaya FC. (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Persib Bandung membuktikan ketegasannya dalam menindak suporter-suporter nakal. Maung Bandung menjatuhkan sanksi berat untuk salah satu pendukungnya.

Boboth yang dihukum oleh Persib bernama Agi Nurpadilah. Pria berusia 22 tahun itu dilarang menyaksikan pertandingan Maung Bandung di stadion seumur hidup.

Adanya larangan itu membuat Persib memblokir akses Agi dalam membeli tiket. Seperti diketahui, seluruh tiket pertandingan kandang Maung Bandung hanya bisa dibeli secara daring atau online.

Agi sebetulnya tidak sendiri. Ada satu kawannya yang akan mendapat sanksi serupa, tapi pihak Persib masih mengidentifikasinya.

1 dari 3 halaman

Agi Menyebabkan Persib Didenda Rp100 juta

Adapun, hukuman berat yang dijatuhkan kepada Agi disebabkan karena ia terbukti menyalakan flare saat Persib menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada 11 Januari 2022. Ketika itu, Agi bersama satu orang suporter yang belum teridentifikasi, menyalakan dua buah flare.

Akibat ulah Agi dan satu Bobotoh lainnya itu, Persib mendapatkan sanksi berupa denda Rp100 juta dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Maung Bandung juga harus membayar denda Rp20 juta akibat pemasangan sejumlah spanduk dari suporter yang bersifat provokatif dan diskriminatif.

Denda akibat ulah suporter ini bukan kali pertama diterima Persib. Maung Bandung sempat didenda juga oleh Komdis akibat suporter menyalakan flare dalam jumlah banyak saat menghadapi Bhayangkara FC pada putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023.

2 dari 3 halaman

Permintaan Maaf Agi Nurpadilah

Dalam keterangannya, Agi telah menyampaikan permohonan maaf secara resmi kepada Persib dan Bobotoh. Melalui sebuah surat, ia menyatakan tidak akan mengulangi perbuatannya dan bakal melakukan permintaan maaf terbuka di media sosial.

"Saya tidak akan mengulangi perbuatan tersebut dan saya juga bersedia memohon maaf secara terbuka di media sosial," demikian pernyataan Agi, disadur dari laman Persib, Sabtu (21/1).

"Apabila di kemudian hari saya mengulangi perbuatan tersebut atau melanggar pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi hukum sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia," imbuhnya.