Berat Hati, Persita Cuma Bayar 10 Persen Gaji Pemain

Berat Hati, Persita Cuma Bayar 10 Persen Gaji Pemain
Persita Tangerang (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Sejumlah putusan diambil Persita Tangerang menyusul penetapan status force majeure untuk Shopee Liga 1 2020 oleh PSSI akibat pandemi virus corona. Ada tiga kebijakan yang diambil, dan satu di antaranya terkait gaji.

Pertama selama kompetisi terhenti, seluruh pemain tetap melakukan latihan mandiri dengan arahan pelatih. Kedua, Persita memutuskan membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim sebesar 10 persen dari gaji normal.

Aturan 10 persen berlaku untuk bulan April hingga Juni. Sementara pada bulan Maret, Persita tetap membayar gaji 100 persen.

Ketiga, tim akan kembali berkumpul dan berlatih pada 1 Juni bila Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana virus corona tidak diperpanjang pemerintah dan kompetisi kembali diputar setelah 1 Juli. Namun, jika sebaliknya, maka langkah selanjutnya akan diinformasikan lebih lanjut.

“Memang berat, tapi kami sudah mengupayakan segala kemungkinan yang terbaik untuk pemain, pelatih dan ofisial sebelum keputusan ini diambil. Kami juga sudah membayarkan gaji bulan Maret secara penuh meski arahan PSSI bahwa klub bisa mmabayar gaji tim maksimal 25 persen sejak Maret,” ujar Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara.

“Bagaimana pun juga penghentian kompetisi sementara ini memang pasti berdampak kurang baik, terutama untuk pemasukan klub. Kami mau tidak mau harus menyesuaikan untuk bisa menjamin operasional tim ke depannya. Jadi ini sudah kami perhitungkan secara matang,” katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Pemain Memahami

Terkait putusan ini, kata Suryanthara sudah diinformasikan langsung kepada seluruh pemain, pelatih, dan ofisial. Mereka disebutnya dapat memahami kondisi ini.

“Pastilah di awal ada pro dan kontra, tapi kami berusaha mengkomunikasikan dengan baik kepada tim," tuturnya.

"Ini adalah keputusan yang terbaik, meski berat, tapi insya Allah, tim bisa menerima dengan baik," imbuh Suryanthara.

(Bola.net/Fitri Apriani)