Bentuk Empati, Federasi Sepak Bola Belanda Kirim Karangan Bunga ke Kanjuruhan

Bentuk Empati, Federasi Sepak Bola Belanda Kirim Karangan Bunga ke Kanjuruhan
Aksi solidaritas untuk Tragedi Kanjuruhan yang digelar oleh Aremania di kawasan Stadion Kanjuruhan (c) AP Photo

Bola.net - Tragedi Kanjuruhan memantik duka dunia sepak bola. Salah satu pihak yang juga ikut berduka atas tragedi tersebut adalah Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB). Sebagai salah satu bentuk dika mereka, KNVB mengirim karangan bunga ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Karangan bunga dengan dominasi warna oranye, khas Tim Nasional Belanda ini bertuliskan "Turut Berduka Cita untuk Seluruh Korban Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022". Karangan bunga ini diletakkan dinsamping patung "Singa Tegar Jawara".

Karangan bunga KNVB yang dikirimkan ke Stadion Kanjuruhan (c) Bola.net/Dendy GandakusumahKarangan bunga KNVB yang dikirimkan ke Stadion Kanjuruhan (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

"Karangan bunga ini datang, Selasa (08/11) malam," ucap Aremania Kanjuruhan, Awang Karta, Rabu (09/11).

Awang sendiri mengaku terharu dan berterima kasih atas karangan bunga ini. Ia menyebut, karangan bunga ini sebagai bentuk empati dan bukti bahwa Tragedi Kanjuruhan ini merupakan musibah internasional.

"Ini merupakan bukti bahwa musibah ini menjadi perhatian dunia internasional," tuturnya.

Tragedi Kanjuruhan sendiri terjadi pada laga lanjutan Liga 1 2022, antara Arema FC dan Persebaya Surabaya. Usai laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan , Sabtu (01/10) tersebut, terjadi pitch invasion. Polisi kemudian berusaha menghalau massa yang merangsek ke lapangan. Namun, tembakan gas air mata mereka justru mengarah ke tribune dan menyebabkan kepanikan. 135 orang tewas dalam tragedi tersebut. Sementara, ratusan orang lainnya luka-luka.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Tuntutan Usut Tuntas

Lebih lanjut, Awang menyebut, perhatian internasional ini semestinya jadi sebuah dorongan terhadap pengusutan kasus ini. Ia menyebut, semua pihak yang bertanggung jawab terhadap kasus ini harus mempertanggungjawabkan peran mereka.

"Yang pasti, proses hukum juga harus berjalan secara fair," tandasnya.

Sejauh ini, sudah ada enam tersangka yang ditetapkan dalam Tragedi Kanjuruhan, termasuk tiga perwir kepolisian. Namun, berkas penyidikan enam tersangka ini dikembalikan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur ke Kepolisian Daerah Jawa Timur karena dianggap masih belum lengkap.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)