Belum Kantongi Izin, Solo Tetap Siap Gelar Laga Pembuka Divisi Utama

Belum Kantongi Izin, Solo Tetap Siap Gelar Laga Pembuka Divisi Utama
Divisi Utama (c) PTLI
Bola.net - Meskipun belum mengantongi perizinan dari Kepolisian, Persis Solo tetap bersiap menggelar laga pembuka sepak bola Kompetisi Divisi Utama 2015. Pada pertandingan pertama liga kasta kedua di tanah air tersebut, tuan rumah Persis Solo akan menjamu PSIS Semarang. Menurut rencana laga klasik derby Jawa Tengah itu akan dihelat di Stadion Manahan, Minggu (26/4) malam.

Pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo mengatakan, pihaknya tidak terpengaruh dengan kisruh antara PSSI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang membuat kejelasan pelaksanaan kompetisi Divisi Utama musim 2015 masih simpang siur.

"Kami tetap fokus mempersiapkan tim untuk laga pembuka menjamu PSIS Semarang di Manahan, Minggu malam. Saya katakan ke pemain pada hari Minggu kami akan bermain bukannya menunggu kejelasan izin," ujar Aris kepada wartawan, Jumat (24/4).

Meski demikian Aris juga bersiap jika laga tersebut batal digelar. Sebagai gantinya ia akan menggelar laga bagi Laskar Sambernyawa dengan lawan yang berbeda.

"Kami siap laga pembuka, tapi kalau gagal, kita siapkan laga ujicoba. Mungkin lawannya tim lokal Solo, sehingga persiapan pertandingan tidak sia-sia," tandasnya.

Aris berharap kisruh antara PSSI dengan Menpora bisa secepatnya terselesaikan demi kemajuan sepak bola Indonesia. "Kalau cepat selesai, nasib ribuan para pemain, pelatih hingga ofisial maupun karyawan klub-klub sepak bola di Indonesia, juga jelas," paparnya.

Terkait perizinan, Ketua panitia pelaksana Persis Solo, Hery Isranto mengemukakan, pihaknya masih menunggu kepastian tersebut dari Polresta Solo. Ia mengatakan, semua persyaratan perizinan sudah diserahkan ke Polresta.

"Belum ada kejelasan. Katanya kepolisian masih menunggu sinyal dari Menpora," tukasnya.

Meski belum ada kepastian, ia menegaskan, akan tetap mempersiapkan semua keperluan pertandingan seperti akomodasi, cetak tiket, hingga sewa lapangan. Ia yakin dalam waktu dekat Menpora akan memberikan izin. [initial]

 (ars/pra)