Belum Bisa Bangkit di Kandang, Penggawa PSIS Dianggap Masih Trauma

Belum Bisa Bangkit di Kandang, Penggawa PSIS Dianggap Masih Trauma
Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah (c) PSIS Semarang Official

Bola.net - PSIS Semarang belum benar-benar bisa bangkit ketika menjalani laga kandang. Laskar Mahesa Jenar bahkan hanya mampu mengamankan satu poin setelah bermain imbang tanpa gol melawan Perseru Badak Lampung FC, Minggu (29/9).

PSIS memang memiliki rekor yang kurang bagus ketika bermain di kandang. Dalam lima laga terakhir, tim kebanggaan Kota Lumpia tersebut hanya mampu meraih satu kali imbang, sedangkan sisanya kalah.

Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, menduga, buruknya hasil yang diraih timnya karena anak asuhnya masih trauma. Sebab, ketika kalah, mereka kerap mendapatkan hujatan dari suporter.

”Beberapa kali kalah di kandang trauma buat mereka, karena hujatan dan makian suporter juga berpengaruh,” ungkap Banur, sapaan akrabnya, kepada Bola.net.

Banur memang belum bisa mendalami penyebab anak asuhnya tak kunjung bisa bangkit di markasnya. Sebab, dia sendiri baru dua kali mendampingi PSIS di kandang setelah ditunjuk menggantikan Jafri Sastra.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Terus Diberikan Motivasi

Banur juga tidak menyiapkan cara khusus untuk membangkitkan mental pemainnya. Tetapi, dia selalu berusaha memberikan motivasi bagi anak asuhnya agar semangatnya kian berlipat.

”Upaya khusus enggak ada, tapi tidak ada hentinya saya ngasih motivasi dan semangat bahwa suporter itu justru mendukung sebenarnya,” lanjut Banur.

”Pasti yang diharapkan penonton itu menang, kalau pun tidak menang mainnya kayak kemarin fight, kan penonton juga senang. Itu yang saya tanamkan selalu di samping aspek taktikal,” tandasnya.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)