Bela Bobotoh, Yeyen Tumena Bantah Statement Kapolda Jatim

Bela Bobotoh, Yeyen Tumena Bantah Statement Kapolda Jatim
Yeyen Tumena (c) Fitri Apriani
- Direktur Turnamen Piala Bhayangkara 2016, Yeyen Tumena angkat bicara terkait statement yang dikeluarkan Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen pol Anton Setiadji.


Sebelumnya, Kapolda Jatim menyebut penghargaan suporter terbaik pada Piala Bhayangkara yang diberikan kepada Bobotoh merupakan strategi agar pendukung Persib Bandung tersebut tidak berbuat onar. Statement itu dikeluarkan Kapolda Jatim pada penyambutan tim Arema Cronus dan Piala Bhayangkara di Pendopo Kabupaten Malang, Selasa (5/4) siang.


"Wah tidak benar itu. Penilaian kreativitas sudah kami lakukan dari babak penyisihan grup," ujar Yeyen saat dihubungi Bola.net, Rabu (6/4).


Yeyen mengungkapkan, terpilihnya Bobotoh sebagai suporter terbaik bukan asal-asalan. Sebab, pemilihan dilakukan oleh perwakilan OC Piala Bhayangkara, perwakilan PT Gelora Trisula Semesta (GTS), dan perwakilan Net TV.


"Jadi tim penilai bukan sembarangan," ungkap pria 39 tahun itu.


Yeyen menambahkan, satu hari sebelum pertandingan final digelar sudah dijelaskan bahwa yang akan menjadi suporter terbaik adalah suporter yang timnya masuk ke partai final. Jadi ada dua kandidat, yakni Bobotoh dan suporter Arema Cronus, Aremania.


"Di laga final orang sudah bisa membedakan antara Aremania dan Bobotoh kan lebih baik Bobotoh. Mereka pakai kertas biru putih biru putih, kemudian koreografinya bagus. Sementara Aremania cuma bendera biru putih," pungkas Yeyen. [initial]


 (fit/asa)