BCS Menarik Diri, Manajemen PSS Sleman Jadikan Bahan Refleksi

BCS Menarik Diri, Manajemen PSS Sleman Jadikan Bahan Refleksi
Suasana latihan PSS Sleman (c) Dok. PSS Sleman

Bola.net - Pendukung PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) memutuskan untuk menarik diri dari pertandingan Laskar Sembada. Mereka bakal absen memberi dukungan selama bulan September.

Keputusan itu diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap suporter yang tewas usai mendukung PSS Sleman. Keduanya adalah Tri Fajar dan Aditya Eka.

Menanggapi hal itu, manajemen PSS Sleman memahami apa yang menjadi keputusan BCS. Mereka juga menjadikan sikap dari suporter sebagai bentuk refleksi.

"Kami sangat menghormati keputusan tarik diri yang dilakukan oleh BCS" ujar Direktur Utama PT. PSS, Andy Wardhana, dalam rilis yang diterima Bola.net, Sabtu (03/08/2022).

"Mengingat sepertinya kami dan pihak-pihak terkait juga harus mengambil refleksi lebih atas rentetan peristiwa yang terjadi kurang dalam sebulan," sambungnya.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 3 halaman

Slemania Tetap Bisa Beri Dukungan

Artinya, BCS dipastikan absen mendukung PSS Sleman dalam empat pertandingan. Yakni melawan Dewa United, Persikabo 1973, Persis Solo dan Persita Tangerang.

Namun, para suporter yang independen dan Slemania dipersilakan untuk tetap bisa memberi dukungan. Dia juga yakin mereka pasti bakal antusias.

"Untuk teman-teman suporter Slemania dan independen, mereka tetap bisa menonton dan mendukung PSS berlaga. Apalagi ketika kami berlaga di sekitar Jabodetabek," jelasnya.

"Pasti banyak dari keluarga kami sudah lama tidak mendukung PSS dan kami sangat mempersilahkan mereka untuk tetap mendukung Laskar Sembada," tegas Andy.

2 dari 3 halaman

Penghormatan yang Layak

Lebih lanjut, manajemen PSS Sleman berharap keputusan BCS menjadi penghormatan yang layak bagi korban. Sementara pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

"Semoga dengan dilakukannya penarikan diri ini, BCS bisa mengambil waktu lebih dan akan menjadi sebuah penghormatan yang layak untuk almarhum Tri Fajar dan Aditya Eka," Andy menambahkan.

"Semoga mereka mendapat tempat yang layak dan tidak lupa pelaku akan diadili dengan sanksi yang seberat-beratnya," tandasnya.