
Bola.net - Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI) kembali membuat gebrakan. Setelah tahun lalu mendatangkan legenda sepakbola asal Argentina, Diego Armando Maradona, kini menggulirkan pertandingan sepak bola Liga Desa Indonesia (LIDI).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus BASRI Pusat, Maxi DJ A Hayer, mengatakan jika LIDI ditujukan bagi klub-klub yang berada di Desa-Desa atau Kelurahan di seluruh Indonesia.
LIDI dilaksanakan secara bertingkat, mulai dari Kecamatan lanjut ke Kabupaten/Kota kemudian tingkat Provinsi sampai nasional.
Bertempat di 1800 Kecamatan, bila rata-rata diikuti sebanyak 12 klub per Desa, maka jumlah peserta diperkirakan bisa mencapai 21.600 klub, dengan jumlah pemain 648000 orang. Kemudian, memainkan sebanyak 243.817 jumlah pertandingan, dimulai pada Januari hingga Agustus 2014.
"Babak final, akan kami gelar di Senayan. Karena itu, LIDI musim 2014 bertajuk dari Kampung Menuju ke Senayan. Nantinya, kami berharap banyak muncul bibit-bibit pemain dari usia 17 hingga maksimal 30 tahun," terangnya.
Dilanjutkannya, juara di tingkat Kecamatan akan menjadi wakil di tingkat Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi sampai tingkat nasional. Setelah itu, akan dipilih pemain-pemain terbaik untuk bergabung dalam tim LIDI nasional dan dikirim berlatih ke luar negeri.
"Kami terus matangkan agenda ini dengan para peserta dan perangkat-perangkat pertandingan. Peserta LIDI adalah klub Desa yang berstatus amatir dan belum atau bukan klub anggota Liga Indonesia. Sedangkan pemain muda berbakat, akan di promosikan kepada klub-klub Liga Indonesia," pungkasnya. (esa/pra)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus BASRI Pusat, Maxi DJ A Hayer, mengatakan jika LIDI ditujukan bagi klub-klub yang berada di Desa-Desa atau Kelurahan di seluruh Indonesia.
LIDI dilaksanakan secara bertingkat, mulai dari Kecamatan lanjut ke Kabupaten/Kota kemudian tingkat Provinsi sampai nasional.
Bertempat di 1800 Kecamatan, bila rata-rata diikuti sebanyak 12 klub per Desa, maka jumlah peserta diperkirakan bisa mencapai 21.600 klub, dengan jumlah pemain 648000 orang. Kemudian, memainkan sebanyak 243.817 jumlah pertandingan, dimulai pada Januari hingga Agustus 2014.
"Babak final, akan kami gelar di Senayan. Karena itu, LIDI musim 2014 bertajuk dari Kampung Menuju ke Senayan. Nantinya, kami berharap banyak muncul bibit-bibit pemain dari usia 17 hingga maksimal 30 tahun," terangnya.
Dilanjutkannya, juara di tingkat Kecamatan akan menjadi wakil di tingkat Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi sampai tingkat nasional. Setelah itu, akan dipilih pemain-pemain terbaik untuk bergabung dalam tim LIDI nasional dan dikirim berlatih ke luar negeri.
"Kami terus matangkan agenda ini dengan para peserta dan perangkat-perangkat pertandingan. Peserta LIDI adalah klub Desa yang berstatus amatir dan belum atau bukan klub anggota Liga Indonesia. Sedangkan pemain muda berbakat, akan di promosikan kepada klub-klub Liga Indonesia," pungkasnya. (esa/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 28 Juni 2013 21:31
-
Bola Indonesia 22 April 2013 18:40
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 08:41
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...