
Bola.net - Tim pelatih Arema FC menampik tengara bahwa penampilan para penjaga gawang mereka berada di bawah rata-rata. Mereka menyebut, banyaknya gol yang bersarang ke gawang klub berlogo singa mengepal tersebut pada Shopee Liga 1 musim 2019 ini tak lepas dari kesalahan semua komponen tim.
"Saya hanya meminta agar semua pihak melihat secara obyektif penampilan para penjaga gawang Arema," ucap Pelatih Kiper Arema, Yanuar Hermansyah, pada Bola.net.
"Memang, penampilan para penjaga gawang ini belum 100 persen. Namun, harus dicermati juga bagaimana proses yang terjadi dalam pertandingan," sambungnya.
Advertisement
Sebelumnya, penampilan para penjaga gawang Arema berada dalam sorotan. Hal ini tak lepas dari tingginya tingkat kebobolan mereka pada Shopee Liga 1 musim 2019 ini.
Dari tiga pertandingan, gawang Arema sudah bobol tujuh kali. Lima gol bersarang ke gawang Kurniawan Kartika Ajie dalam dua pertandingan, kontra PSS Sleman dan Borneo FC. Sementara, dua gol sisanya, terjadi ke gawang Utam Rusdiyana, pada laga kontra Persela Lamongan.
Tujuh gol yang bersarang ke gawang Arema ini menjadi sorotan karena berbanding terbalik dengan produktivitas mereka mencetak gol. Dalam tiga pertandingan ini, Arema baru mampu menyarangkan empat gol.
Sejauh ini, dengan catatan tersebut, Arema baru meraih tiga poin dari tiga pertandingan. Mereka pun saat ini hanya menempati posisi 11 di klasemen sementara.
Sementara itu, Begal -sapaan karib Yanuar- memastikan bahwa ia tak akan tinggal diam dengan kondisi penjaga gawangnya. Menurutnya, masih ada peluang bagi mereka untuk meningkatkan kemampuannya.
"Kami akan terus mengasah kemampuan kiper-kiper yang ada ini. Mereka diharapkan bisa menutup lubang yang ada," tandasnya.
Bagaimana pendapat Pelatih Arema, Milomir Seslija soal tudingan bahwa kipernya merupakan pesakitan dari banyaknya gol ke gawang Arema? Simak di bawah ini.
Bantah Kiper Bermasalah
Sementara itu, senada dengan Begal, Pelatih Arema, Milomir Seslija pun menampik tudingan bahwa barisan penjaga gawang mereka bermasalah. Menurut pelatih asal Bosnia ini, ada banyak faktor yang membuat pertahanan Arema rapuh.
"Ada banyak faktor yang membuat pertahanan kami rapuh dan berujung pada banyaknya gol ke gawang kami," tutur Milo, sapaan karib Milomir Seslija,
"Salah satunya, kami tidak bermain sebagai sebuah tim. Seharusnya, tim menyerang dan bertahan bersama. Yang kami lakukan saat ini baru bermain sebagai sebuah kelompok," sambungnya.
Bakal Berbenah
Lebih lanjut, Milo mengaku tak ingin keroposnya benteng pertahanan mereka berlanjut. Karenanya, pelatih berlisensi UEFA Pro ini memastikan akan memanfaatkan waktu yang ada saat ini untuk berbenah.
"Kami sudah menyiapkan sejumlah taktik baru," ujar Milo.
"Selain itu, kami coba mengembalikan semangat juang para pemain untuk bisa membuat permainan tim ini lebih baik, termasuk dalam sisi pertahanan," ia menandaskan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Juni 2019 23:12
-
Bola Indonesia 12 Juni 2019 21:11
-
Bola Indonesia 12 Juni 2019 19:08
Manajemen Arema Bandingkan Sylvano Comvalius dan Cristiano Ronaldo
-
Bola Indonesia 12 Juni 2019 07:15
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...