Bantai Kalteng Putra 3-0, Julio Banuelos Puji Habis Persija

Bantai Kalteng Putra 3-0, Julio Banuelos Puji Habis Persija
Julio Banuelos (kanan), bersama dengan Novri Setiawan. (c) Fitri Apriani

Bola.net - Persija Jakarta akhirnya pecah telur. Setelah lima laga tanpa kemenangan di kompetisi Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar, tim ibu kota akhirnya menang pada pekan ke-15 atas Kalteng Putra.

Dalam laga yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8), Persija menang telak 3-0. Gol-gol kemenangan tim berjuluk Macan Kemayoran itu lahir dari Heri Susanto (12'), Marko Simic (49'), dan Sandi Sute (90+4').

Tambahan tiga poin membuat posisi Persija di klasemen naik ke peringkat 15. Juara bertahan Liga 1 itu kini mengemas 12 poin, terpaut 20 angka dari Tira Persikabo yang ada di puncak.

Usai laga, pelatih Persija, Julio Banuelos memberikan pujian kepada anak asuhnya. Kemenangan atas Kalteng Putra diyakininya mampu mengembalikkan kepercayaan diri pemain setelah menjalani masa sulit.

"Tim pelatih sangat bangga kepada seluruh pemain, dimana pertandingan hari ini pertandingan yang sulit. Dimana kami pantas memenangkan pertandingan sore ini. Tim pelatih sangat puas dengan seluruh pemain yang tampil maksimal, dan kami yakin dengan kemampuan yang kami miliki kami akan kembali ke tempat yang semestinya di klasemen," ujar Banuelos.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Strategi Berbuah Manis

Kendati menang telak, Banuelos mengakui bila tak mudah mengalahkan Kalteng Putra lantaran memilliki banyak pemain berbahaya di setiap lini. Namun, strategi yang terapkan ternyata berjalan sukses.

"Kami menyadari bahwa Kalteng Putra adalah tim yang berbahaya dari lini tengah ke lini depan. Tim pelatih koreksi lini belakang, dimana mereka biasanya bertahan di dekat kotak 16, tapi hari ini kita menyuruh mereka agak ke atas," tutur Banuelos.

"Ada saat memang kita ditekan oleh lawan karena apa, karena mungkin salah satunya kelelahan. Dan terjadi dimana kami bertanding dalam waktu singkat, tiga empat hari bertanding, dimana kalau kita kebobolan adalah kunci atau jalur untuk memenangkan pertandingan," imbuh arsitek asal Spanyol ini.

(Bola.net/Fitri Apriani)