Bali United Masih Bakal Tambah Amunisi pada Bursa Transfer

Bali United Masih Bakal Tambah Amunisi pada Bursa Transfer
Bali United (c) Bola.com/Yoppy Renato

Bola.net - Bali United masih bakal tetap melanjutkan aktivitas mereka di bursa transfer jelang musim 2020. Serdadu Tridatu -julukan Bali United- berencana untuk benar-benar memanfaatkan bursa transfer ini untuk menambah amunisi mereka.

"Kami berencana untuk menambah pemain di semua posisi," ucap Asisten Pelatih Bali United, Eko Purjianto.

"Semua lini akan mendapat tambahan pemain baru," sambungnya.

Menurut Eko, untuk terjun di empat ajang berbeda pada musim depan, timnya harus menyiapkan amunisi sebaik mungkin. Salah satunya, mereka harus menyusun komposisi tim dengan kedalaman lebih baik ketimbang sebelumnya.

"Untuk satu posisi tidak bisa lagi cuma dua pemain. Kami perlu tiga. Itu pun dengan kualitas yang sama," tuturnya.

Bali United sendiri sejauh ini dipastikan mendapat dua tambahan pemain pada bursa transfer jelang musim 2020. Dua pemain tersebut adalah Hariono dan Nadeo Argawinata.

Sebelumnya, Serdadu Tridatu sendiri mengaku akan semaksimal mungkin dalam menambah amunisi mereka. Hal ini, dilakukan karena mereka akan turun pada tiga ajang berbeda musim 2020. Selain di kompetisi lokal, mereka juga akan berlaga di kompetisi Asia, ASEAN Club Championship, dan Piala Indonesia.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Belajar dari Pengalaman

Lebih lanjut, Eko mengaku, Bali United banyak belajar dari pengalaman mereka untuk menghadapi musim 2020. Mereka, sambung pelatih berusia 43 tahun tersebut, tak mau jeblok lagi karena berlaga di sejumlah ajang secara simultan.

"Kami belajar dari pengalaman beberapa waktu lalu," kata Eko.

"Pada musim 2017 kami masuk ke kompetisi Asia. Kemudian pada 2018 kami jeblok di kompetisi lokal. Kami nggak mau hal ini terjadi lagi," sambungnya.

Bali United sendiri, pada musim ini, sukses menjadi kampiun Shopee Liga 1 musim 2019. Dengan hasil ini, Serdadu Tridatu berhak bermain di kompetisi Asia.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)