Babak Penyisihan Grup Segera Rampung, Piala Menpora Tak Jadi Klaster Baru COVID-19

Babak Penyisihan Grup Segera Rampung, Piala Menpora Tak Jadi Klaster Baru COVID-19
Arema FC dan Persikabo 1973 memasuki Stadion Manahan Solo dalam pembukaan Piala Menpora 2021 (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Piala Menpora 2021 akan segera merampungkan babak penyisihan grup, dan memasuki perempat final. Turnamen ini hanya menyisakan dua partai lagi di fase Grup C antara Persela Lamongan versus Persik Kediri, dan PSS Sleman kontra Persebaya Surabaya, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (7/4).

Sejauh ini, turnamen pramusim tersebut tak menjadi klaster baru COVID-19 seperti yang dikhawatirkan sebelumnya. Sebab sejak kick off pada 21 Maret lalu, Organizing Committee (OC) Piala Menpora menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Alhamdulillah, ketakutan sepak bola jadi klaster COVID-19 tidak terjadi. Setidaknya sampai jelang perempat final ini. Kami melakukan tes swab setiap hari pertandingan kepada semua yang terlibat. Alhamdulillah clear ya," ujar Ketua OC Piala Menpora, Akhmad Hadian Lukita, kepada wartawan, Selasa (6/4).

"Dari OC, kami juga menerapkan sistem semi bubble, di mana di hotel tim kami menerapkan protokol kesehatan ketat. Kami pastikan semua alur pergerakan orang tercatat, sebagai upaya preventif dan mudah di kemudian hari melakukan tracking dan tracing. Di stadion pun serupa, betul-betul yang masuk adalah yang sudah clear dengan hasil negatif di tes swab."

"Protokol kesehatan lainnya seperti higienitas semua area stadion. Tidak berkerumun dan lain-lain mampu dijalankan karena ada kesadaran semua pihak," tegas Lukita.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Sejumlah Catatan

Dari penyelenggaraan babak penyisihan grup, OC menemukan sejumlah catatan minus. Kekurangan itu pun terus diperbaiki agar turnamen ini bisa berjalan sempurna.

"Memang tidak sempurna, tapi perlu diberi catatan khusus bahwa ini pertama kali kami menggelar turnamen sepak bola profesional di masa pandemi COVID-19 dengan situasi yang berbeda dari sebelumnya. Dari proses praturnamen, alhamdulillah berjalan lancar. Setelah perizinan keluar, kami langsung bergerak menyiapkan semua," tutur Lukita.

"Alhamdulillah, kerja keras OC dibantu LOC, kerja sama seluruh tim peserta, dan perangkat pertandingan, serta dukungan positif dan komitmen para suporter yang mau bersabar tidak ke stadion setidaknya memberikan harapan bahwa kita bisa membuktikan bahwa ada modal menuju kompetisi."

"Venue di Solo, Malang, Bandung, Sleman sejauh ini cukup baik dan siap menggelar pertandingan. Catatan minus pasti ada, tapi minor saja dan masuk dalam upaya perbaikan ke depannya," imbuh Lukita.

(Bola.net/Fitri Apriani)