
Bola.net - Perjuangan cabang olahraga (cabor) sepakbola untuk tampil di ajang Asian Youth Games (AYG), Nanjing, Tiongkok, pada 16-24 Agustus 2013, tidak mudah.
Pasalnya, para pemain harus menjalani pemusatan latihan/training centre (TC) di tengah bulan Ramadhan. Tentunya, bukan perkara mudah bagi Muhammad Raihan dan kawan-kawan yang harus menjalankan ibadah puasa.
"Karena itu, kami latihan sore dan malam hari. Untuk menjaga kebugaran fisik para pemain, program latihan dikombinasikan. Ini benar-benar menjadi tantangan bagi kami untuk mendisiplinkan anak-anak," terang pelatih Zaenal "Zapello" Abidin.
Dilanjutkannya, puasa bukan menjadi beban untuk tidak maksimal dalam menjalani TC. Namun, justru memberikan keuntungan. Pasalnya, puasa membantu untuk melatih fisik dan mental para pemain.
"Selain itu, melatih kesabaran dan daya juang anak-anak di arena pertandingan sungguhan. Harapannya, mereka bisa semakin matang dan menjadi pemain profesional," sambungnya.
Cabor sepak bola di AYG 2013, diperkuat sebanyak 22 pemain dan menjalani TC di Lapangan Batalyon Zeni Konstruski 14/Serada Wira Camerti, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Indonesia, berada di grup C bersama Iran, Arab Saudi dan Hongkong. Di ajang AYG 2013, Indonesia mengikuti sebanyak 13 dari 15 cabang olahraga (cabor).
Ke-13 cabor tersebut yaitu atletik, akuatik, badminton, basket, anggar, sepakbola, menembak, squash, judo, angkat besi, golf, tenis meja, dan tenis. Sedangkan dua cabor yang tidak diikuti adalah rugby dan handball. (esa/dzi)
Pasalnya, para pemain harus menjalani pemusatan latihan/training centre (TC) di tengah bulan Ramadhan. Tentunya, bukan perkara mudah bagi Muhammad Raihan dan kawan-kawan yang harus menjalankan ibadah puasa.
"Karena itu, kami latihan sore dan malam hari. Untuk menjaga kebugaran fisik para pemain, program latihan dikombinasikan. Ini benar-benar menjadi tantangan bagi kami untuk mendisiplinkan anak-anak," terang pelatih Zaenal "Zapello" Abidin.
Dilanjutkannya, puasa bukan menjadi beban untuk tidak maksimal dalam menjalani TC. Namun, justru memberikan keuntungan. Pasalnya, puasa membantu untuk melatih fisik dan mental para pemain.
"Selain itu, melatih kesabaran dan daya juang anak-anak di arena pertandingan sungguhan. Harapannya, mereka bisa semakin matang dan menjadi pemain profesional," sambungnya.
Cabor sepak bola di AYG 2013, diperkuat sebanyak 22 pemain dan menjalani TC di Lapangan Batalyon Zeni Konstruski 14/Serada Wira Camerti, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Indonesia, berada di grup C bersama Iran, Arab Saudi dan Hongkong. Di ajang AYG 2013, Indonesia mengikuti sebanyak 13 dari 15 cabang olahraga (cabor).
Ke-13 cabor tersebut yaitu atletik, akuatik, badminton, basket, anggar, sepakbola, menembak, squash, judo, angkat besi, golf, tenis meja, dan tenis. Sedangkan dua cabor yang tidak diikuti adalah rugby dan handball. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Asia 25 Juli 2013 17:35
-
Asia 25 Juli 2013 17:00
-
Tim Nasional 10 Oktober 2012 20:05
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...