
Bola.net - Cepat menjadikan pengalaman sebagai pelajaran agar tampil lebih baik, ditunjukkan skuad cabang olahraga (cabor) sepak bola di ajang Asian Youth Games (AYG), Nanjing, Tiongkok, pada 16-24 Agustus 2013.
Setelah takluk dengan skor 0-1 dari Iran, skuad asuhan Zaenal "Zapello" Abidin tersebut justru langsung memperbaikinya saat menghadapi Arab Saudi, Kamis (15/8) malam. Muhammad Raihan dan kawan-kawan, pun berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1.
Zapello menceritakan, memasuki babak pertama, skuadnya tidak memberikan kesempatan kepada Arab Saudi untuk mengembangkan permainan.
Anak-anak, dilanjutkan Zapello, langsung melakukan pressing di daerah tengah yang membuat pemain lawan tidak leluasa memainkan bola-bola panjang.
"Anak-anak semakin percaya diri ketika ada beberapa peluang yang bisa diciptakan Dave Ariel dan Rizky AW. Tampilnya Musyadat dan Ghulam yang sangat disiplin, membuat lapangan tengah dapat kita kuasai," ucapnya.
"Pressing yang dilakukan saat menguasai bola, akhirnya membuahkan hasil ketika Akbar Raka berhasil melewati back kanan lawan dan melakukan umpan tarik kepada Dave Auriel yang langsung cetak gol dengan shooting bola datar sebelah kanan kiper pada menit ke-31," sambungnya.
Meski begitu, Arab Saudi pun bangkit menyerang. Tercatat, dituturkan Zapello, ada beberapa peluang yang berhasil diamankan kiper Indonesia, Rafly.
Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia bermain tetap terbuka. Sehingga, serangan silih berganti bahkan semakin hidup. Masuknya Luthfi pada akhir babak pertama, membuat serangan Timnas semakin ngotot.
Pada menit ke-53, Rizky AW dengan cerdas menyambar bola shooting dari luar kotak pinalti yang dilakukan Luthfi namun ditepis kiper lawan. Lantas, keunggulan bagi Indonesia semakin besar dengan skor 2-0.
Usai gol tersebut, Arab Saudi semakin mencoba bangkit dari kekalahan sehingga melakukan permainan cukup keras. Akibatnya, kapten mereka harus rela diusir keluar lapangan setelah menerima dua kartu kuning.
Tampil dengan 10 pemain, tidak membuat Arab Saudi pantang menyerah. Mereka bahkan terus berusaha menekan, sekalipun permainan silih berganti saling menyerang.
Sayangnya, sempat terjadi masalah dengan pemain kunci Indonesia, yaitu Ghulam yang mengalami cidera di bagian paha.
Kondisi tersebut, membuat lapangan tengah sedikit kendor. Petaka pun terjadi ketika Ghulam sedang melakukan perawatan. Sebab, justru dimanfaatkan tim lawan untuk mencetak gol pada menit ke-63. (esa/dzi)
Setelah takluk dengan skor 0-1 dari Iran, skuad asuhan Zaenal "Zapello" Abidin tersebut justru langsung memperbaikinya saat menghadapi Arab Saudi, Kamis (15/8) malam. Muhammad Raihan dan kawan-kawan, pun berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1.
Zapello menceritakan, memasuki babak pertama, skuadnya tidak memberikan kesempatan kepada Arab Saudi untuk mengembangkan permainan.
Anak-anak, dilanjutkan Zapello, langsung melakukan pressing di daerah tengah yang membuat pemain lawan tidak leluasa memainkan bola-bola panjang.
"Anak-anak semakin percaya diri ketika ada beberapa peluang yang bisa diciptakan Dave Ariel dan Rizky AW. Tampilnya Musyadat dan Ghulam yang sangat disiplin, membuat lapangan tengah dapat kita kuasai," ucapnya.
"Pressing yang dilakukan saat menguasai bola, akhirnya membuahkan hasil ketika Akbar Raka berhasil melewati back kanan lawan dan melakukan umpan tarik kepada Dave Auriel yang langsung cetak gol dengan shooting bola datar sebelah kanan kiper pada menit ke-31," sambungnya.
Meski begitu, Arab Saudi pun bangkit menyerang. Tercatat, dituturkan Zapello, ada beberapa peluang yang berhasil diamankan kiper Indonesia, Rafly.
Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia bermain tetap terbuka. Sehingga, serangan silih berganti bahkan semakin hidup. Masuknya Luthfi pada akhir babak pertama, membuat serangan Timnas semakin ngotot.
Pada menit ke-53, Rizky AW dengan cerdas menyambar bola shooting dari luar kotak pinalti yang dilakukan Luthfi namun ditepis kiper lawan. Lantas, keunggulan bagi Indonesia semakin besar dengan skor 2-0.
Usai gol tersebut, Arab Saudi semakin mencoba bangkit dari kekalahan sehingga melakukan permainan cukup keras. Akibatnya, kapten mereka harus rela diusir keluar lapangan setelah menerima dua kartu kuning.
Tampil dengan 10 pemain, tidak membuat Arab Saudi pantang menyerah. Mereka bahkan terus berusaha menekan, sekalipun permainan silih berganti saling menyerang.
Sayangnya, sempat terjadi masalah dengan pemain kunci Indonesia, yaitu Ghulam yang mengalami cidera di bagian paha.
Kondisi tersebut, membuat lapangan tengah sedikit kendor. Petaka pun terjadi ketika Ghulam sedang melakukan perawatan. Sebab, justru dimanfaatkan tim lawan untuk mencetak gol pada menit ke-63. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 15 Agustus 2013 12:52
-
Bola Indonesia 15 Agustus 2013 02:14
-
Tim Nasional 14 Agustus 2013 04:15
-
Bola Indonesia 13 Agustus 2013 18:30
-
Bola Indonesia 13 Agustus 2013 15:21
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...