Awalnya Kaget, Marco Motta Kini Suka dengan Budaya Cium Tangan di Indonesia

Awalnya Kaget, Marco Motta Kini Suka dengan Budaya Cium Tangan di Indonesia
Marco Motta (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Bek asing Persija Jakarta, Marco Motta, terus belajar tentang budaya Indonesia. Terbaru, pemain berusia 34 tahun itu mengaku kaget dengan kultur cium tangan oleh pemain yang lebih muda.

"Sebagai orang barat, gerakan ini sangat mengejutkan saya karena tidak lazim di budaya kami," kata Marco Motta dinukil dari laman Persija.

Adalah penyerang muda Persija, Resky Fandi, yang memperkenalkan budaya cium tangan terhadap Motta.

Saat Marco Motta ditarik keluar oleh pelatih Sergio Farias ketika Persija beruji coba dengan klub Singapura, Geylang United, pada 23 Februari 2020, tangan Motta tiba-tiba dicium oleh Resky.

Sontak, bek asal Italia itu terlihat kaget. Umumnya ketika pergantian, antarpemain paling banter hanya berpelukan saja.

"Namun, saya sudah tahu budaya tersebut dan saya menyukainya," jelas mantan pemain Juventus dan AS Roma ini.

1 dari 1 halaman

Ambisi Motta Pelajari Budaya Indonesia

View this post on Instagram

A post shared by MARCO MOTTA (@marcomotta47) on

Budaya mencium tangan merupakan bentuk penghormatan dari orang yang lebih muda kepada yang orang yang jauh lebih tua. Namun umumnya, kebiasaan ini dipraktekan dalam lingkaran skeluarga atau kerabat dekat.

Marc Motta mengatakan, masyarakat Indonesia begitu ramah. Sehingga, mantan bek Timnas Italia ini berjanji akan memelajari kultur Tanah Air lebih jauh lagi.

"Kini saya akan belajar dan memahami budaya baru yang ada di negara ini. Apalagi orang di Indonesia yang saya jumpai di sini sangat sopan dan ramah meskipun baru saya kenal," imbuh Motta.

Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adiyaksa/Wiwig Prayugi

Published: 20 Juli 2020