Aturan Vaksin Dua Kali Bisa Merugikan Persebaya

Aturan Vaksin Dua Kali Bisa Merugikan Persebaya
Logo Persebaya Surabaya (c) Bola.com/Adreanus Titus

Bola.net - Persebaya Surabaya meminta agar kewajiban vaksin dua kali untuk pendaftaran dan pengesahan pemain ditinjau ulang. Pasalnya, aturan itu dinilai kurang bijak.

Menurut Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, ada banyak faktor sehingga klub tidak bisa memenuhi persyaratan tersebut. Utamanya terkait vaksinasi pemain asing.

”Kami setuju vaksin iya, karena Persebaya sudah memvaksin seluruh pemainnya, tinggal ini nanti nunggu vaksin kedua,” kata Ram Surahman kepada Bola.net, Jumat (27/08/2021).

”Tentu akan sangat merugikan klub kalau itu nanti dijadikan patokan untuk pengesahan pemain,” tegas pria asal Gresik tersebut.

Empat pemain asing Persebaya sendiri baru divaksin pada pertengahan Agustus kemarin. Sementara mereka belum bisa melakukan vaksinasi tahap kedua.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Harus Jadi Pertimbangan

Lebih lanjut, kata Ram, pemain asing Persebaya baru bisa melakukan vaksinasi karena ada sejumlah persyaratan yang dipenuhi. Utamanya masalah administrasi.

Untuk bisa divaksinasi harus punya Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sementara pemain asing harus punya Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) terlebih dahulu.

”Untuk bisa dapat SKTT harus pegang Kitas, mengurus Kitas paling tidak satu bulan, ada jeda itu,” tegas Ram.

”Ini bisa menjadi pertimbangan PSSI, LIB atau Kemenkes. Kalau enggak, pasti klub dirugikan, kami sudah susah-susah, bayar mahal, enggak bisa diturunkan,” tandasnya.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)