Atep: Pembekuan Dicabut, Indonesia Mengemban Tugas Berat

Atep: Pembekuan Dicabut, Indonesia Mengemban Tugas Berat
Atep (c) Fitri Apriani
- Pencabutan Pembekuan PSSI oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menyisakan pekerjaan rumah bagi timnas Indonesia. Sebab, mengembalikan aktivitas skuat Garuda yang sudah lebih dari satu tahun vakum tidaklah mudah.


"Ada tugas berat yang harus dijalankan pasca pembekuan tersebut. Timnas kita harus memulai dari nol," ujar Kapten Persib Bandung, Atep saat dihubungi , Rabu (11/5).


Seperti diketahui, Surat Keputusan (SK) Menpora No. 01307 tentang Pembekuan PSSI pada 17 April 2015 lalu berujung sanksi dari FIFA untuk Indonesia. Sejak sanksi tersebut diberikan, Timnas Indonesia harus rela absen pada event-event internasional seperti Kualifikasi Piala Dunia, Piala Asia, AFF U-19, AFC Cup, dan AFC U-16.


Meski begitu, pemain yang pernah berbaju timnas itu tetap menanggapi positif pencabutan pembekuan PSSI. Atep pun berharap kedepannya sepakbola Indonesia akan semakin baik.


"Mendengar pencabutan pembekuan tentu kami sebagai pemain sangat senang. Tapi tentu harapannya bukan hanya tata kelola kompetisi kita yang harus lebih baik, namun juga timnas kita harus lebih maju dan berprestasi," tutur Atep.


Lebih lanjut, pesepakbola 30 tahun itu mengungkapkan ada beberapa hal yang harus diperbaiki PSSI. Sehingga kedepannya pemerintah tidak lagi mengeluarkan SK Pembekuan PSSI untuk yang kedua kalinya.


"Yang harus di perbaiki adalah komunikasi antara pemerintah dan PSSI harus berjalan dengan baik. Sehingga kedepannya bisa bersama-sama untuk satu yaitu sepakbola kita," Atep mengakhiri. [initial]


 (fit/asa)