Asprov PSSI Se-Indonesia Menolak KLB

Asprov PSSI Se-Indonesia Menolak KLB
Wakil Ketua Asprov PSSI Papua, Rocky Bebena. (c) Fitri Apriani
- Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI seluruh Indonesia menggelar pertemuan dengan pengurus PSSI pusat di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (21/3) malam. Sebanyak 34 Asprov hadir dalam pertemuan tersebut.


Dalam pertemuan tersebut, Asprov PSSI dengan tegas menolak untuk digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Wacana terkait KLB sendiri menguak pasca Ketua Umum (Ketum) PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana Hibah Kamar Dagang Industi (KADIN) Jawa Timur (Jawa Timur).


"Jika ada pernyataan-pernyataan sebelumnya yang meminta untuk penyelenggaraan KLB, malam ini kami tegaskan bahwa Asprov se-Indonesia menolak dengan tegas KLB," ujar wakil Ketua Asprov PSSI Papua, Rocky Bebena.


Lebih lanjut, Rocky mengungkapkan ada lima butir kesepakatan yang telah disepakati dalam pertemuan tersebut. Salah satu poin yang tertera adalah, menolak segala bentuk upaya pengambilalihan dan penggantian Kepengurusan PSSI melalui cara-cara inkonstitusional yang melanggar Statuta PSSI.


"Kami tetap memegang teguh statuta. Kami tetap berkoordinasi, berkomunikasi, dan berkomitmen bahwa PSSI tetap ada dalam koridor statuta FIFA," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum (Sekum) Persipura Jayapura itu.


"Kami sudah sepakat, kami ingin PSSI tetap utuh, solid, dan tidak terkontaminasi dengan mereka-merka yang ingin mengganggu kebersamaan dan kesepahaman kami dalam menjalankan organisasi ini," tambahnya. (fit/dzi)