
Bola.net - Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) DKI Jakarta tengah berupaya membuktikan komitmennya. Yakni, melakukan pembinaan dengan menggelar kompetisi.
Sekretaris Asprov PSSI DKI, Muchlas Rowi, mengatakan jika PSSI DKI memang terus berusaha menjaga komitmen untuk terus melanjutkan pembinaan yang ada di internal DKI Jakarta. Di tengah kondisi sepak bola Indonesia yang tidak menentu akibat sanksi FIFA, PSSI DKI Juga tetap menggulirkan roda pembinaan. Caranya yakni, dengan tetap tetap menggelar kompetisi internal.
"Kami sudah mendapatkan lampu hijau dari Wakil Gubernur DKI Jakarta dan siap mengadakan turnamen Piala Gubernur. Bapak Wakil Gubernur, memastikan bahwa Gubernur Basuki Purnama juga setuju dengan hal ini," katanya.
Dipastikannya, bahwa perangkat kepanitiaan dan seluruh tim yang akan bermain di Piala Gubernur sudah dibicarakan dengan intensif sejak sebelum hari raya Idul Fitri.
"Momentumnya bulan Agustus ini sudah bisa digelar dan sudah bisa berputar dengan baik. Program ini masuk juga dalam pembinaan. Dimana, program tersebut tetap harus berjalan, mengingat Indonesia tidak akan selamanya dibelenggu sanksi oleh FIFA," imbuhnya.
"Sanksi FIFA bukan berarti kiamat bagi sepak bola Indonesia. Karena itu, meski di sanksi, pembinaan atau even-even turnamen sepak bola tetap harus berjalan," tukasnya. [initial]
(esa/asa)
Sekretaris Asprov PSSI DKI, Muchlas Rowi, mengatakan jika PSSI DKI memang terus berusaha menjaga komitmen untuk terus melanjutkan pembinaan yang ada di internal DKI Jakarta. Di tengah kondisi sepak bola Indonesia yang tidak menentu akibat sanksi FIFA, PSSI DKI Juga tetap menggulirkan roda pembinaan. Caranya yakni, dengan tetap tetap menggelar kompetisi internal.
"Kami sudah mendapatkan lampu hijau dari Wakil Gubernur DKI Jakarta dan siap mengadakan turnamen Piala Gubernur. Bapak Wakil Gubernur, memastikan bahwa Gubernur Basuki Purnama juga setuju dengan hal ini," katanya.
Dipastikannya, bahwa perangkat kepanitiaan dan seluruh tim yang akan bermain di Piala Gubernur sudah dibicarakan dengan intensif sejak sebelum hari raya Idul Fitri.
"Momentumnya bulan Agustus ini sudah bisa digelar dan sudah bisa berputar dengan baik. Program ini masuk juga dalam pembinaan. Dimana, program tersebut tetap harus berjalan, mengingat Indonesia tidak akan selamanya dibelenggu sanksi oleh FIFA," imbuhnya.
"Sanksi FIFA bukan berarti kiamat bagi sepak bola Indonesia. Karena itu, meski di sanksi, pembinaan atau even-even turnamen sepak bola tetap harus berjalan," tukasnya. [initial]
Baca Ini Juga
- PSSI: Bukan PSSI Yang Hentikan Kompetisi, Tapi Menpora
- PSSI Minta Kemenpora Tak Kembali Lakukan Penyesatan
- Pekan Ketiga Oktober 2015, PT LI Kembali Gelar Kompetisi
- Bepe: Pembekuan Dicabut, PSSI Wajib Buat Kesepakatan Tertulis
- Bepe: Pembekuan PSSI Ibarat Pergi Berobat ke Dokter
- Bepe Ragu Sepakbola Indonesia Sudah Sehat untuk Digulirkan Lagi
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 30 Juni 2012 07:09
-
Bola Indonesia 21 Mei 2012 22:47
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...