
Bola.net - Keberadaan Asosiasi Wasit dianggap tidak menjalankan fungsi yang semestinya. Hal tersebut, diungkapkan wasit sepak bola berlisensi C1 Nasional, Abdul Aziz.
Dilanjutkan wasit asal Asosiasi Kota (Askot) PSSI DKI Jakarta Utara tersebut, terdapat banyak faksi dalam Asosiasi Wasit. Sehingga, tidak benar-benar berjuang demi kemajuan sepak bola.
Terbukti, dilanjutkan Abdul, yakni ketika penyegaran wasit yang akan bertugas dalam Piala Kemerdekaan bentukan Tim Transisi.
"Banyak wasit-wasit yang produktif, tetapi tidak terakomodir. Sebab, adanya faksi atau kelompok-kelompok wasit tersebut. Justru, wasit yang sudah tidak produktif namun karena bagian dari kelompoknya, sehingga dilibatkan. Semua itu, kan sama seperti saya. Yakni, mantan wasit IPL, kompetisi sah PSSI di era Djohar Arifin Husin," katanya.
"Misalnya saja saat penyegaran tersebut, terdapat yang usianya sudah lebih dari 46. Yang saya ketahui, yakni Daryanto (Jakarta) dan, Fiator Ambarita (Bandung)," imbuhnya.
Nantinya, Piala Kemerdekaan bakal berputar pada 15 Agustus mendatang. Salah satunya penyebabnya, lantaran kesiapan klub yang berjalan lamban. Sehingga, membuat jadwal mundur hingga sebanyak dua kali.
Belum lengkapnya data dari klub peserta, membuat Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memberikan rekomendasi penundaan tersebut. Dengan begitu, BOPI dapat berharap turnamen berjalan sesuai rencana. (esa/dzi)
Dilanjutkan wasit asal Asosiasi Kota (Askot) PSSI DKI Jakarta Utara tersebut, terdapat banyak faksi dalam Asosiasi Wasit. Sehingga, tidak benar-benar berjuang demi kemajuan sepak bola.
Terbukti, dilanjutkan Abdul, yakni ketika penyegaran wasit yang akan bertugas dalam Piala Kemerdekaan bentukan Tim Transisi.
"Banyak wasit-wasit yang produktif, tetapi tidak terakomodir. Sebab, adanya faksi atau kelompok-kelompok wasit tersebut. Justru, wasit yang sudah tidak produktif namun karena bagian dari kelompoknya, sehingga dilibatkan. Semua itu, kan sama seperti saya. Yakni, mantan wasit IPL, kompetisi sah PSSI di era Djohar Arifin Husin," katanya.
"Misalnya saja saat penyegaran tersebut, terdapat yang usianya sudah lebih dari 46. Yang saya ketahui, yakni Daryanto (Jakarta) dan, Fiator Ambarita (Bandung)," imbuhnya.
Nantinya, Piala Kemerdekaan bakal berputar pada 15 Agustus mendatang. Salah satunya penyebabnya, lantaran kesiapan klub yang berjalan lamban. Sehingga, membuat jadwal mundur hingga sebanyak dua kali.
Belum lengkapnya data dari klub peserta, membuat Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memberikan rekomendasi penundaan tersebut. Dengan begitu, BOPI dapat berharap turnamen berjalan sesuai rencana. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 3 Agustus 2015 01:13
Pembukaan Piala Kemerdekaan, Tim Transisi Masih Tunggu Jadwal Jokowi
-
Bola Indonesia 2 Agustus 2015 22:53
-
Bola Indonesia 1 Agustus 2015 11:27
-
Bola Indonesia 30 Juli 2015 20:36
Menpora Imam Minta Piala Kemerdekaan Disiapkan Secara Matang
-
Bola Indonesia 30 Juli 2015 20:32
Inovasi, Menpora Imam Kombinasikan Atletik di Piala Kemerdekaan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...